Share

BAB 38

Sosok itu kemudian menghampiri Aira. "Halo Ai, kamu kok disini? Apa kamu sakit lagi?!" tanya pria itu sembari tersenyum dan mengangguk hormat ke arah Ibu Panti, yang sedang bersama-sama dengan Aira.

"Sakit lagi? Ouhh," Aira segera tergingat, saat dirinya dirawat dirumah sakit waktu itu, ada seseorang yang ngotot banget pengen ketemu malam-malam. Dan sekarang pria itu sekarang tengah melangkah mendekatinya.

"Hai, Rub!" sapa Aira dengan suara seraknya, karena dirinya yang baru saja berhenti menangis. Namun, pria itu dapat mendengarnya dengan baik, karena posisinya yang sudah berada disamping Aira.

"Ada apa Ai, kenapa menangis?" tanya pria berkulit coklat eksotis, bermata coklat terang dengan hidung mancung itu, prihatin dengan keadaan Aira.

"Aku baik, makasih!" Aira berbalik menatapnya, "Kamu ngapain disini, sakit?" Aira terus menatapnya sambil menunggu jawaban.

"Yahh, jangan liatin aku kayak gitu, aku nervous," ucap pria itu dengan senyum manisnya. Mungkin semanis gula.

"Gak usah kegan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status