Share

34. Penthouse

David tak bisa menahan amarahnya lagi, hingga meninju meja di depannya sampai pecah.

Mom Selin hanya bisa memejamkan matanya, Mama Laras semakin memeluk Papa Bemo dengan air mata yang tak menyusut.

Sedang Lula hanya bisa menatap nanar kemarahan suaminya.

Matanya merah, wajahnya merah, dengan tangan yang sudah berdarah karena terkena pecahan meja kaca itu.

Dada David naik turun dan memilih meninggalkan rumah, berlalu dengan cepat.

Melihat itu, Lula ketakutan jika David akan melakukan hal yang tidak baik.

Lula reflek mengejar sang suami.

Saat sampai ruang tamu Lula dapat menggapai tubuh David dan memeluknya dari belakang.

Lula memeluk erat tubuh naik turun suaminya, "Jangan melakukan apapun yang merugikanmu! Kita hancurkan sama-sama! Please!" lirihnya.

David bisa merasakan tubuh istrinya bergetar.

David hanya bisa memejamkan matanya meredam kemarahan dan kesakitan yang luar biasa.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status