Share

Bab 50 - Kepolosan Alena

"Sebagai pegawai yang telah bekerja di sini enam bulan, seharusnya kamu bisa menilai, pengunjung mana yang mampu membeli dan tidak! Dasar wanita bodoh! Wajahnya saja yang cantik, tapi otak tidak dipakai!" tegas wanita dengan make-up tebal.

Pegawai wanita bernama Indah itu merasa seperti ditampar. Matanya berkaca-kaca dan wajahnya memerah karena merasa direndahkan di depan pelanggan.

Sejak hari pertamanya bekerja, wanita berdandanan tebal tersebut telah mengincar Indah. Tidak ada hari tanpa memarahinya. Jika Indah tidak melakukan kesalahan, maka wanita tersebut akan membuat-buat kesalahan dan menyalahkan Indah.

Selama ini, Indah sama sekali tidak melawan. Akan tetapi, kali ini, kesabaran Indah telah menipis. Indah lalu menunduk dan berkata sembari menahan tangis, "Maafkan saya Bu Monika. Tapi, menurut saya, semua pengunjung yang datang memiliki hak yang sama. Terlepas Bapak ini akan membeli atau tidak, kita sebagai pegawai di sini harus memberikan pelayanan yang baik."

"Kau!" Mendenga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Helmy Abdullah
orang aneh HP 16 jutaan saja kaget, jangan kan orang kaya ,TKW saja mampu kog beli hp 16 jutaan apa lagi orang kaya pasti semuda membalikan telapak tangan
goodnovel comment avatar
Rianoir
akan saya usahakan kak
goodnovel comment avatar
Pelangi DI Ujung Senja
kalo boleh babnya di tambah dong.. klo cuma 1 bab satu hari gak sru..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status