Share

Bab 123 : Kau Seharusnya Di Penjara!

Hampir saja Kinan menjatuhkan sendok di tangannya karena terkejut.

Sementara Joseph masih diam dan tetap bersikap biasa saja dengan wajah datarnya itu.

“Ma-mama?! Sejak kapan sampai?” Kinan dengan susah payah menelan ludahnya.

Wanita itu berjalan cepat dan menarik tubuh Kinan untuk berdiri.

Tangannya menunjuk ke arah Joseph.

“Apa yang kamu lakukan di sini? Kenapa kamu menyuapi dia? Memangnya dia tidak bisa makan sendiri?!” Tyas berkata ketus dengan mata mendelik tajam, bergantian menatap putrinya dan juga Joseph.

Kinan pun dengan cepat buru-buru menjelaskan.

“Tangan Kak Jo sakit, Ma. Pak

Bagas sedang pergi, tadi aku kasihan karena melihatnya susah makan jadi aku hanya membantunya,” dia mencoba untuk tidak gugup.

Dia sangat berharap Mamanya tidak salah paham.

Tyas pun mau tidak mau menerima alasan putrinya.

“Ya, sudah. Ikut mama ke sebelah! Dan kamu Joseph, tahu diri sedikit jadi jangan manja!”

“Mama!” protes Kinan.

“Baik, Nyonya. Terima kasih banyak Nona!” Joseph menjawab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status