Share

Dipantau

Author: Aldra_12
last update Huling Na-update: 2025-10-09 13:20:18

Di rumah.

Samantha berada di ruang pribadinya. Duduk di kursi kebanggaannya dengan tatapan tertuju ke layar monitor yang ada di hadapannya.

Satu sikunya bertumpu di tepian kursi, sedangkan kepalan tangannya menyangga dagu.

Samantha sedang mengawasi ruang kerja Elina. Dia terus memantau apa yang Elina kerjakan di perusahaan.

Kamera yang dipasang di ruangan Elina bisa berputar seratus delapan puluh derajat dari posisinya, sehingga Samantha juga bisa memantau area lain.

“Tidak ada yang aneh,” gumam Samantha.

Samantha memperhatikan dengan seksama, Elina duduk di belakang meja dengan kepala tertunduk menghadap ke berkas di meja, sesekali Elina mengecek laptop lalu kembali ke berkas.

Di sisi tak jauh dari meja Elina, Samantha melihat dari monitor, Darren berdiri tegap dengan kedua tangan di depan sambil menatap tegas ke arah Elina.

Samantha diam sesaat, apa benar yang dikatakan Jhonny kalau dia hanya terlalu berprasangka buruk?

Samantha menajamkan tatapannya, meskipun Elina bersikap baik, t
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Adeena
dua pria itu apa suruhan'y Samantha untuk menata mati Darren...
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Pembalasan Sang Putri Pengganti    Memang Iblis

    “E-lina?”Melihat gerakan bibir Sarah meski sedikit terbata, Kyle mengangguk pelan. Dia melangkah lebih dekat, lalu sedikit membungkukkan badan ke Sarah.“Elina yang menyuruhku datang untuk melihat kondisimu. Dia ingin ke sini, tapi tak bisa sembarangan ke sini,” lirih Kyle agar tak ada yang mendengar percakapan mereka.Mata Sarah berkaca-kaca mendengar ucapan Kyle. Dia ingin bicara banyak, tapi tubuhnya sangat lemah.“Elina ingin tahu bagaimana kondisimu, selama kamu dirawat, aku akan melakukan penjagaan untukmu,” kata Kyle lagi.“Apa Elina baik-baik saja?” tanya Sarah dengan suara lirih.Kyle mengangguk-angguk pelan sambil tersenyum kecil.Sarah menghela napas lega, akhirnya dia bisa tenang.“Sarah, aku perlu melaporkan kondisimu ke Elina. Apa ada yang mau kamu sampaikan padanya?” tanya Kyle.Sarah menatap kembali pada Kyle, melihat perhatian Kyle, Sarah mengangguk-angguk pelan.**Di villa.Elina tak bisa duduk dengan tenang. Dia berulang kali duduk dan bangun dari kursinya karena

  • Pembalasan Sang Putri Pengganti    Kondisi Sarah

    Bodyguard Eleanor kembali ke perusahaan untuk melaporkan tugas mereka.Begitu sampai di depan meja kerja Eleanor, wanita itu langsung menatap kedua bodyguardnya.“Bagaimana?” tanya Eleanor.“Kami sudah melaksanakan apa yang Anda perintahkan, Nona.”Eleanor tersenyum miring menatap bodyguardnya yang berdiri dengan kepala tertunduk, setelahnya dia mengibaskan tangan.“Kalian boleh keluar!” perintah Eleanor.Setelah dua pengawalnya pergi. Eleanor diam berpikir, jika Elina tahu kalau Sarah mengalami kecelakaan, Elina pasti muncul untuk menemui Sarah.Tiba-tiba ide muncul di kepalanya. Eleanor mengeluarkan ponselnya, lalu dia mengetik pesan.[Ma, teman baik Elina mengalami kecelakaan. Bisa jadi Elina muncul untuk menemuinya. Jadi, apa Mama tidak berniat menangkapnya? Elina sudah benar-benar keterlaluan, aku ingin dia mendapat hukuman yang setimpal.]Setelah mengirim pesan itu, Eleanor melebarkan senyumnya. Dia yakin Elina pergi bersama Darren, jadi Eleanor akan memancing agar Elina keluar.

  • Pembalasan Sang Putri Pengganti    Mengecek Situasi

    Darren membawa Elina keluar dari kamar Eliz setelah memerintahkan pelayan membersihkan pecahan gelas di lantai dan mengurus Eliz lebih dulu.Menurunkan Elina di sofa ruang tengah, Darren lebih dulu mengecek kaki Elina, sebelum menatap ke wajah gadis itu.“Kakimu tidak tergores, kan?” tanya Darren.Elina menggeleng pelan. Dia masih mencoba menetralkan detak jantungnya yang sangat cepat.“Aku tiba-tiba saja teringat Sarah. Aku belum menghubunginya sampai sekarang setelah meninggalkan rumah. Jika dia tahu aku menghilang, Sarah pasti akan sangat mencemaskanku.”Darren menghela napas pelan. Ponsel Elina sengaja dimatikan agar tidak bisa dilacak Samantha.“Ingat nomor Sarah?” tanya Darren.Elina mengangguk-angguk pelan.Darren mengeluarkan ponsel, lalu memberikan ke Elina. “Cobalah hubungi dulu. Tapi jangan beritahukan keberadaanmu, jika dia ingin bertemu, kita bisa membuat janji di tempat yang aman mengingat Samantha pasti menyuruh orang untuk memburumu.”Mendengar ucapan Darren, Elina meng

  • Pembalasan Sang Putri Pengganti    Sesuatu Terjadi

    Sarah mengemudikan mobil meninggalkan perusahaan Alva. Dia menghela napas lega beberapa kali, setelah menemani Elina menghadapi keluarga yang toxic lalu sekarang keluar dari perusahaan itu, tak membuat Sarah kecewa, dia malah bangga bisa tetap sejalan dengan Elina, walau dia tidak tahu, di mana Elina sekarang.“Benar juga, kenapa Elina tidak menghubungiku?”Sarah terakhir kali menghubungi Elina ketika mendapat kabar kalau Magentha meninggal dunia, setelah itu Elina tak berkabar sama sekali padanya.Pasti Elina sedang sedih dan berkabung, karena itu Sarah memilih tak mengganggu. Tapi siapa sangka malah hari ini tiba-tiba posisi Elina digantikan oleh Eleanor.Sarah mengambil ponselnya dari dalam tas, lalu dia mencoba mendial nomor Elina.Sarah menyalakan pengeras suara lalu meletakkan ponsel di atas dashboard agar bisa bicara sambil mengemudi.Namun, ternyata panggilan itu hanya terhubung dengan mesin penjawab otomatis, menandakan kalau ponsel Elina sedang tidak aktif.Sarah panik. Dia

  • Pembalasan Sang Putri Pengganti    Dedikasi

    Sarah diam menatap Eleanor yang tersenyum miring. Dia menarik napas dalam-dalam lalu mengembuskan napas perlahan.“Jadi, mulai hari ini, Anda benar-benar yang akan menjadi atasan saya dan Bu Elina tidak akan kembali ke sini lagi?” tanya Sarah dengan tatapan tak teralihkan dari Eleanor.Eleanor mengangguk-anggukan kepala sambil membalas, “Tepat sekali.”Sarah membuang napas pelan melalui mulut. Dia tersenyum tepat saat Eleanor menatapnya. “Baiklah,” katanya.Sarah melepas lanyard yang menggantung di lehernya, lalu dia menggulung talinya ke Id Card miliknya.Eleanor mengerurtkan kening melihat Sarah melepas lanyard, ekspresi wajahnya berubah tak senang.“Baiklah, karena Bu Elina sudah tidak bekerja lagi di sini, maka saya juga akan mengundurkan diri,” kata Sarah sambil kembali tersenyum ketika melihat tatapan kaget dari Eleanor.Sarah seolah mencibir Eleanor, wanita di depannya ini t

  • Pembalasan Sang Putri Pengganti    Kegelisahan Samantha

    Saat malam hari di rumah Alvalendra.Samantha mondar-mandir di kamarnya karena waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam tapi Jhonny belum juga pulang.Samantha berhenti melangkah, tatapannya tertuju ke jam di dinding, melihat jarum jam terus bergerak memutar, membuat kecemasannya semakin memuncak.“Ke mana dia? Kenapa dia tidak memberi kabar dan sampai malam pun belum kembali?” gerutu Samantha.Samantha membuka ponselnya, tidak ada pesan atau panggilan dari Jhonny. Akhirnya dia mendial nomor Jhonny, lantas menyentuhkan ponsel di telinga, menunggu sampai suaminya menjawab panggilan darinya.Namun, panggilan itu berakhir dengan nada suara balasan otomatis, menandakan kalau panggilan itu tak dijawab oleh pemilik nomor.Mendengar itu, Samantha geram sampai memukulkan ponsel di udara.“Jadi, dia benar-benar marah karena wanita itu mati?” geram Samantha.Matanya membulat sempurna, rahangnya mengeras sampai otot-otot lehernya tercetak jelas di kulit lehernya.“Baiklah, kita lihat siapa ya

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status