Share

Ingin Kejujuran

Penulis: Aldra_12
last update Terakhir Diperbarui: 2025-11-15 11:35:22

Elina menatap Darren yang duduk berdua dengannya di depan teras menunggu kedatangan Sarah dan yang lain.

Elina tak melepaskan pandangan dari pria itu sama sekali, masih ada yang mengganjal di hatinya, yang membuatnya terus bertanya-tanya kenapa Darren menjadi pengawalnya.

“Darren, apa kamu benar-benar tidak mau menceritakan alasan kamu menjadi pengawal sedangkan kamu adalah Tuan Muda dari keluarga terpandang?” tanya Elina pada akhirnya.

Darren menatap Elina yang sedang memandangnya dengan tatapan serius. Jemarinya saling meremas satu sama lain, tak mungkin terus menyembunyikan niatnya, Darren berkata, “Nanti, aku akan menceritakannya padamu.”

“Nanti kapan? Sejak aku dibawa ke sini, kamu selalu berucap nanti,” ucap Elina.

“Setelah Kyle berhasil membawa Sarah kemari, setelah itu aku akan menceritakan yang sebenarnya. Dan, aku harap kamu bisa memahamiku posisiku,” ucap Darren. Tatapan matanya tersirat rasa takut jika dia jujur dan Elina tak bisa menerimanya.

Elina menatap dalam diam, sam
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pembalasan Sang Putri Pengganti    Masuk ke Dalam Rencana

    Maya terkejut melihat Jhonny duduk di sofa dengan satu tangan menggantung di sisi pegangan sofa. Benda pecah itu sepertinya berasal dari botol yang terlepas dari genggaman tangan.Sisi sofa kini penuh dengan serpihan pecahan kaca dari botol. Maya akhirnya mendekat perlahan, mencoba menghampiri Jhonny dari sisi sofa satunya.“Tuan, Anda baik-baik saja?” tanya Maya begitu sudah berada di samping sisi sofa yang bersih dari pecahan botol.Jhonny membuka perlahan kelopak matanya saat mendengar suara Maya. Dia menatap ke wanita itu, hingga dari pandangannya sekarang, wajah Eliz lah yang Jhonny lihat.“Eliz, kamu datang,” lirih Jhonny sambil melebarkan senyumnya. Matanya begitu sayu, kedua pipinya merah karena pengaruh alkohol yang dikonsumsinya.Maya terkejut mendengar nama yang Jhonny sebutkan. Lalu bibirnya tersenyum tipis, dalam kondisi mabuk begini, pasti lebih mudah menjebak Jhonny.Namun, Maya tidak bisa bertindak gegabah, dia harus benar-benar memastikan kalau Jhonny memang mabuk dan

  • Pembalasan Sang Putri Pengganti    Senjata Untuk Samantha

    Suara tembakan terdengar beberapa kali di ruangan itu. Elina memegang senjata api dengan kedua tangannya, tatapannya lurus tertuju ke papan target yang ada di depannya.Dia terus berlatih sambil menunggu perkembangan rencana yang sedang dijalankan Darren. Dia harus mengasah kemampuannya sebelum menghadapi Samantha.Darren benar, Samantha tidak mungkin lepas dari perlindungan para pengawal, sehingga Elina harus lihai memainkan senjata dan bela diri, sebelum menghadapi wanita itu.Mengarahkan kembali mata pistol ke arah papan target, Elina kembali menarik pelatuk, melesatkan peluru yang kemudian menembus papan target.“Eli.”Suara Darren mengalihkan fokus Elina. Dia menoleh ke arah suara Darren, tatapannya kini tertuju ke arah Darren yang sedang berjalan ke arahnya.Elina melepas penutup kedua telinganya lalu meletakkan penutup telinga bersamaan senjata yang dipegangnya ke meja yang ada di sampingnya.“Apa ada informasi terbaru?” tanya Elina.Darren sudah berdiri di depan Elina. Dia men

  • Pembalasan Sang Putri Pengganti    Melepas Samantha

    Samantha mengepalkan telapak tangannya saat mendengar pertanyaan Jhonny. Apa yang diucapkan suaminya ini, seperti sebuah kalimat menantang dirinya.“Apa yang aku inginkan?” kata Samantha dijeda, “yang aku inginkan adalah, jika kamu berani mengkhianatiku lagi, maka akan kuambil semua yang ada di sini. Semua ini, yang ada di perusahaan ini adalah milikku!” Samantha bicara dengan nada penuh penekanan.Jhonny menatap datar pada Samantha yang sekali lagi mengancamnya. Dia akui, semua yang didapatnya tak luput dari bantuan yang keluarga Samantha berikan. Namun, sekarang dia tidak mau dikekang lagi.Jhonny berdiri dari duduknya, menatap pada Samantha yang terus memberikan tatapan tajam padanya, lalu berucap, “Kalau begitu ambillah.”Samantha membulatkan bola mata lebar mendengar ucapan Jhonny. Dia sangat syok, tidak menyangka Jhonny akan menantangnya seperti ini.“Kamu menantangku? Kamu pikir aku akan main-main?” amuk Samantha.“Aku tahu kamu tidak main-main, kuberikan semuanya. Bukankah den

  • Pembalasan Sang Putri Pengganti    Mulai Kacau

    Tiga hari berlalu. Di rumah Samantha, wanita itu benar-benar frustasi karena tidak bisa menangkap Elina, lalu sekarang Jhonny benar-benar tidak pulang dan mengabaikan panggilan darinya.Eleanor menatap Samantha yang tak memakan sarapannya sama sekali. Dia tahu kalau Samantha sedang memikirkan ayahnya juga Elina yang masih bebas di luar sana.“Apa aku perlu membujuk Papa agar mau pulang, atau mungkin sekadar membalas pesan Mama?” tanya Eleanor.Samantha mengalihkan tatapannya ke Eleanor, lalu dia mengembuskan napas kasar. “Tidak perlu.”Setelah membalas ucapan Eleanor, Samantha akhirnya mau menyentuh makanannya lagi. Kembali diam bergelut dengan pikirannya, Samantha menatap pada Eleanor yang sedang makan.“Jika papamu masih mengabaikan Mama, maka lihat saja apa yang bisa Mama lakukan untuk membuatnya tunduk!” geram Samantha.Eleanor tidak terlalu banyak bertanya, dia memilih diam dan membiarkan apa pun yang ingin sang mama lakukan.**Di apartemen Jhonny.Maya–wanita yang Jhonny tolon

  • Pembalasan Sang Putri Pengganti    Musuh Kita Sama

    Melihat tatapan begitu serius dari Darren, ada rasa takut juga penasaran yang begitu besar. Elina akhirnya menganggukkan kepala, tepat setelah itu Darren menarik tangannya, lalu melangkahkan kaki menuju kamar Elina.Begitu sampai di kamar, Darren meminta Elina duduk di sofa bersamanya. Saat itu Elina terus memperhatikan tatapan Darren yang penuh kegelisahan.“Jadi, kamu bisa mulai cerita sekarang,” kata Elina.Darren diam sesaat memandang Elina, setelahnya dia mengembuskan napas pelan sebelum mengeluarkan ponsel dari saku kemejanya.Darren membuka file foto sang kakak, lalu memperlihatkannya pada Elina.“Ini kakakku, namanya Daniel,” kata Darren.Elina mengamati foto itu, lantas bertanya, “Lalu? Apa hubungannya dengan niatmu menjadi pengawalku?”Darren menggeser slide selanjutnya, memperlihat foto jenazah sang kakak saat masih di rumah sakit.“Dia meninggal dalam kondisi tubuh penuh luka dan ada bekas jahitan di bagian perutnya,” kata Darren.Elina sangat terkejut, tapi dia masih bing

  • Pembalasan Sang Putri Pengganti    Ingin Kejujuran

    Elina menatap Darren yang duduk berdua dengannya di depan teras menunggu kedatangan Sarah dan yang lain.Elina tak melepaskan pandangan dari pria itu sama sekali, masih ada yang mengganjal di hatinya, yang membuatnya terus bertanya-tanya kenapa Darren menjadi pengawalnya.“Darren, apa kamu benar-benar tidak mau menceritakan alasan kamu menjadi pengawal sedangkan kamu adalah Tuan Muda dari keluarga terpandang?” tanya Elina pada akhirnya.Darren menatap Elina yang sedang memandangnya dengan tatapan serius. Jemarinya saling meremas satu sama lain, tak mungkin terus menyembunyikan niatnya, Darren berkata, “Nanti, aku akan menceritakannya padamu.”“Nanti kapan? Sejak aku dibawa ke sini, kamu selalu berucap nanti,” ucap Elina.“Setelah Kyle berhasil membawa Sarah kemari, setelah itu aku akan menceritakan yang sebenarnya. Dan, aku harap kamu bisa memahamiku posisiku,” ucap Darren. Tatapan matanya tersirat rasa takut jika dia jujur dan Elina tak bisa menerimanya.Elina menatap dalam diam, sam

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status