Share

Delapan Puluh Empat

Bab 84

Angelica masih berusaha mencari keberadaan adiknya. Ia harus menemukan wanita itu sebelum Seno membunuh.

"Ke mana lagi kita Nona?" tanya supir yang mengemudi di depan mereka. Sejak tadi hanya berkeliling saja tanpa tujuan jelas.

"Jalan saja terus. Ikuti jalan ini hingga ke atas." Hanya ada satu jalan saja.

"Baik, Nona."

Pohon-pohon menjulang tinggi, jalan becek akibat hujan semalam. Tak ada rumah yang tinggal di daerah itu. Angelica dan Lola masih menatap jalan sekitar.

Di kejauhan, Lola melihat sebuah mobil di antara pepohonan. Walau tak jelas benda itu berjalan menuju arah atas.

"Lihat itu!" Tunjuk jari Lola.

"Pak, kejar dia!"

Jalan tanah dan bebatuan membuat kendaraan sulit untuk melaju. Kecepatan tak bisa ditambah lagi. Situasi dan keadaan tak mendukung.

"Apa tak bisa cepat?" omel Angelica tak sabaran karena mobil Seno sudah tak terlihat.

"Tidak bisa Nona. Jalannya hancur."

Angelica hanya pasrah. Ia berpikir ke mana Seno membawa adiknya itu.

"Seno pasti membawan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status