Home / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 567 - Perangkap

Share

Bab 567 - Perangkap

Author: Rianoir
last update Last Updated: 2025-01-03 12:56:45
"Tuan Ryan, saya sudah tiba di Danau Yue, di utara universitas," ujar Conrad Max dari ujung telepon.

Ryan sedikit terkejut mendengarnya.

"Meski mereka bilang pintu akan dibuka jam 12 malam, saya khawatir mereka akan mengubah rencana di menit-menit terakhir," jelas Conrad Max.

"Saat ini saya bisa merasakan fluktuasi kuat dari formasi di dasar danau. Kemungkinan besar pintu masuk Penjara Catacomb akan segera terbuka."

"Kalau begitu aku akan ke sana sekarang," jawab Ryan tenang. "Lakukan saja tugasmu. Aku akan mengawasi dari tempat tersembunyi dan menunggu waktu yang tepat untuk bertindak."

"Baik, Tuan–"

Suara Conrad Max tiba-tiba terputus. Ryan mendengar suara listrik berderak, dan langsung tahu sesuatu telah terjadi!

Tanpa ragu, Ryan melompat dari balkon. Energi qi mengalir ke kakinya saat dia mendarat mulus di tanah, lalu bergegas menuju Danau Yue.

Ryan tidak menyadari, saat dia mendarat, sepasang mata indah menatapnya penuh keterkejutan dari belakang.

Wendy berdiri terpaku d
Rianoir

Siang Semua (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠) ini adalah bab pertama siang ini. Selamat membaca (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆ Bab Bonus: 1/3 Bab Bab Reguler: 2/2 Bab (Komplit)

| 29
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 568 - Perangkap (II)

    Elodie Blanc bertepuk tangan sekali dan berkata lantang, "Keluarlah!" Seketika, permukaan danau yang tenang mulai beriak. Air tersibak ke segala arah! Splash! Lebih dari selusin sosok melompat keluar dari dalam danau dan berlutut di hadapan Elodie Blanc dengan gerakan serempak. "Salam, Nyonya!" seru mereka bersamaan. Pupil mata Conrad Max mengecil melihat pemandangan itu. Dia mengerti sekarang–Elodie Blanc telah mempersiapkan segalanya dengan matang. Pertemuan di Danau Yue bukan hanya untuk membuka Penjara Catacomb, tapi juga jebakan untuk membunuh Tuan Ryan! Ini pasti pembalasan dendam karena Ryan telah menghancurkan formasi mereka. "Conrad Max," Elodie Blanc tersenyum meremehkan, "menurutmu apakah aku dan anak buahku bisa menghentikan Tuan Ryan kesayanganmu itu?" Nada bicaranya penuh penghinaan dan kesombongan. Seandainya dia ada di universitas saat formasi itu dihancurkan, hal ini tidak mungkin terjadi. Kini dia yakin bisa membunuh Ryan dengan mudah. Conrad Max melir

    Last Updated : 2025-01-03
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 569 - Melawan Elodie Blanc

    Begitu Elodie Blanc selesai memberi perintah, selusin sosok berpakaian hitam bergegas keluar sambil menghunus senjata mereka. Kilatan dingin dari berbagai jenis pedang dan golok memantulkan cahaya bulan yang redup. Ryan berdiri tenang di tempatnya, bahkan tanpa mengangkat tangan. Ekspresinya tetap datar seolah menghadapi gerombolan anak kecil. Tepat ketika para penyerang hendak mencapainya, Ryan akhirnya bergerak! Dengan satu langkah maju yang mantap, dia meraung sambil melayangkan pukulan dahsyat. Energi qi dalam dantiannya mengalir deras ke tinjunya bagai air bah. Ledakan tumpul bergema di udara malam. Meski pukulannya tampak sederhana, kekuatan yang terpancar darinya sungguh mengerikan. TRANG! PRANG! Senjata-senjata yang diacungkan para ahli itu seketika terpelintir dan patah, berjatuhan ke tanah dengan bunyi berdenting memilukan. Para pemimpin barisan depan terbelalak ngeri saat menyadari situasi berbahaya yang mereka hadapi. Mereka panik berusaha mundur, namun terlamb

    Last Updated : 2025-01-03
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 570 - Melawan Elodie Blanc (II)

    Senyum angkuh di wajah Elodie Blanc lenyap saat melihat Ryan dengan mudah menangkis serangannya dan muncul di hadapannya. "Bagaimana mungkin..." Serangannya yang seharusnya mematikan tidak hanya gagal membunuh "semut" ini, tapi juga bisa ditepis begitu saja. Padahal dengan formasi yang ada, Ryan seharusnya tidak bisa menggunakan kekuatan bela diri sama sekali. Namun sebelum dia sempat mencerna apa yang terjadi, tangan Ryan sudah meraih dan mencekik lehernya dengan kuat! Sambil mengangkat tubuh Elodie Blanc, Ryan membantingnya ke arah pohon raksasa terdekat. "TIDAK!" Elodie Blanc berteriak panik. "Aku memberimu kesempatan, tapi kau tidak menghargainya," suara Ryan dingin dan tanpa emosi. BOOM! Tubuh Elodie Blanc menghantam batang pohon dengan keras hingga retakan muncul di batang pohon tua itu. Darah segar menyembur dari mulutnya. Meski lawannya seorang wanita, Ryan tidak menunjukkan belas kasihan. Siapapun yang menghalangi jalannya harus menerima konsekuensinya. Elodie B

    Last Updated : 2025-01-04
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 571 - Berkhianat

    Ryan melirik jam sekilas lalu melambaikan tangan. Jarum-jarum perak tercabut dari tubuh Elodie Blanc dan menancap ke pohon di dekatnya. Elodie Blanc menghela nafas lega, namun matanya dipenuhi ketakutan saat menatap Ryan. Dengan tangan gemetar dia mengeluarkan sebuah liontin giok, lalu berjalan tertatih menuju Danau Yue. "Pintu masuk Penjara Catacomb ada di dasar danau," ujarnya lemah. "Ikutlah denganku." Ryan mengikuti sambil tetap waspada, merasakan ada yang janggal. Conrad Max bergegas ke sisinya. "Tuan Ryan, apapun yang terjadi, berhati-hatilah." "Ya." Elodie Blanc berdiri di atas batu tepi danau. Dengan satu tangan yang masih berfungsi, dia mulai membentuk segel dengan gerakan jari yang semakin cepat. Cahaya-cahaya redup menari di sekeliling ujung jarinya. Kemudian dia melemparkan liontin giok dan meneteskan satu tetes esensi darahnya. Saat esensi darah mengenai liontin, ledakan energi dahsyat terjadi! Danau Yue mendadak melebar hingga dua kali lipat ukuran aslinya. Di d

    Last Updated : 2025-01-04
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 572 - Darah Wendy

    Peter Carter mewujud sebagai sosok bayangan di hadapan Ryan. Dia menggunakan teknik khusus sehingga Conrad Max tidak bisa melihatnya.Setelah memejamkan mata sejenak untuk merasakan sekeliling, Peter Carter membuka mata dan berkata, "Ini pintu masuk ke artefak spiritual. Penjara Catacomb memiliki hubungan erat dengan tempat ini." Dia melirik ke samping. "Kau masih ingat gadis di sebelah sana?"Ryan mengerutkan kening bingung.Peter Carter mengangguk. "Esensi darah seseorang dengan fisik seperti dia sangatlah berharga dan kuat. Jika gadis itu menggunakan esensi darahnya sebagai pemandu lalu melepaskan kekuatan fisiknya, ditambah naga darah di tubuhmu, kau mungkin bisa menghancurkan segel pintu masuk ini.""Apakah itu akan membahayakan tubuhnya?" Ryan bertanya dengan nada serius."Tidak, jika beberapa syarat terpenuhi," jawab Peter Carter. "Lepaskan Batu Earth Spirit di lehernya. Meski dia bukan kultivator, aku bisa melindunginya

    Last Updated : 2025-01-04
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 573 - Naga Darah Membesar

    "Langkah pertama adalah mengeluarkan setetes saripati darah darinya," jelas Peter Carter.Ryan segera menyampaikan instruksi itu pada Wendy, tapi gadis itu tampak tidak merespon. Tatapannya kosong, seolah kesadarannya telah hilang."Mendekatlah! Kondisinya saat ini tidak berbeda dengan penyimpangan kultivasi," perintah Peter Carter.Ryan mengangguk dan berjalan mendekati Wendy dengan hati-hati. Namun sebelum ia sempat mengatakan apapun, Wendy tiba-tiba menyerangnya dengan telapak tangan!Serangan itu mengandung kekuatan luar biasa, setara dengan kultivator ranah Golden Core. Ryan tertegun–bagaimana mungkin gadis biasa seperti Wendy bisa memiliki kekuatan sebesar ini? Namun di tengah keterkejutannya, telapak tangan Wendy mendadak berhenti tepat sebelum menyentuh dadanya.Kesadaran Wendy tampak kembali sejenak. "Ma-maaf... aku tidak bisa mengendalikan tubuhku. Apa yang harus kulakukan?" tanyanya dengan suara be

    Last Updated : 2025-01-04
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 574 - Mendobrak Masuk

    Semua orang merasakan ada sesuatu yang salah. Udara di sekitar mereka bergetar, seolah ada kekuatan besar yang siap meledak."Mundur cepat!" teriak salah satu tetua dengan wajah panik.BOOM!Seluruh Penjara Catacomb berguncang hebat, seakan diguncang gempa bumi dahsyat. Getaran menyebar ke segala arah, membuat para tetua bergegas mundur mencari tempat aman. Namun Tetua Dominique Blanc yang terluka parah tidak bisa bergerak cepat. Tubuhnya langsung terpental menabrak dinding dengan keras."Uhuk!" darah segar kembali menyembur dari mulutnya. Kondisinya kini benar-benar menyedihkan.Putrinya, Elodie Blanc, bahkan mengalami nasib lebih buruk. Saat berada dekat pintu masuk, punggungnya terhantam puing-puing yang berjatuhan. Darah mengucur deras, membasahi pakaiannya yang kini compang-camping."Elodie!" teriak Tetua Dominique Blanc panik melihat putrinya terluka. Dia

    Last Updated : 2025-01-04
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 575 - Gempa

    Di sebuah sel kecil jauh di dalam penjara, Eleanor Jorge mondar-mandir dengan gelisah. Getaran tanah yang terus berlangsung membuat jantungnya berdebar kencang. Semua perabot di sel telah jatuh berantakan.William Pendragon segera menghampiri dan memeluk istrinya. "Sayang, tenanglah. Mungkin hanya gempa bumi di ibu kota yang dampaknya sampai ke sini."Eleanor Jorge menggeleng. "Bukan itu yang kukhawatirkan. Firasatku mengatakan Ryan ada di luar sana." Matanya berkaca-kaca. "Getaran ini... seperti dia sedang mengetuk pintu. Aku bahkan bisa merasakan rasa sakitnya. Apakah menurutmu dia mencoba membebaskan kita?"William Pendragon terdiam dengan ekspresi rumit. Sejak masuk penjara ini, dia mulai memahami betapa mengerikannya Penjara Catacomb. Para praktisi bela diri top Nexopolis saja tidak berdaya di sini, apalagi Ryan?Terlebih, mereka bahkan belum tahu pasti apakah Ryan masih hidup. Sebelum insiden

    Last Updated : 2025-01-04

Latest chapter

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1303 - Melawan Para Juri

    Tetua Zheng melihat pemandangan ini dan menghela napas. Kemudian, tampaknya telah mengambil keputusan, dia mengeluarkan pelat formasi dan melemparkannya ke udara."Masalah ini pasti tidak akan berakhir baik," ucapnya dengan suara berat. "Kalau begitu, sudah waktunya menggunakan kekuatan itu. Kita tidak boleh membiarkan siapa pun melanggar aturan Tuan Jimmy! Master sekte dan murid Sekte Medical God ini akan dihapus dari dunia ini." Matanya menyipit menatap Ryan. "Sayang sekali, anak ini punya bakat seperti itu!""Bagus!" sahut Taois Nathan, wajahnya yang masih babak belur dihiasi senyum kejam.Keempat juri selain Shirly Jirk berkumpul dalam formasi persegi. Jari-jari mereka dengan cepat membentuk segel rumit, dan seberkas cahaya merah mulai melingkari telapak tangan mereka.Ekspresi Shirly Jirk berubah drastis saat melihat ini. Dia segera berteriak, "Hati-hati!"Namun, sudah terlambat.Empat aliran esensi darah dipaksa keluar dari jari-jari para juri, dan rune merah menyala terkond

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1302 - Tamparan Dari Xiao Yan

    Ekspresi para juri berubah mendengar nada suara Xiao Yan. Sebelum dantiannya lumpuh, Xiao Yan adalah salah satu ahli teratas di Gunung Langit Biru, dikenal karena membunuh tanpa berkedip! Jika bukan karena campur tangan guru Sekte Dao saat itu, Xiao Yan mungkin sudah menjadi eksistensi yang tak tertandingi di Gunung Langit Biru.Taois Nathan tentu saja tidak akan menyerah semudah itu. Dia menyeka darah dari sudut mulutnya dan mengarahkan senjatanya ke Xiao Yan."Jangan berdalih!" bentaknya. "Bahkan jika kamu mencintai muridmu, kamu seharusnya tidak begitu kurang ajar!" "Ryan telah membunuh begitu banyak anggota penting Sekte Red Phoenix. Kompetisi ini dimaksudkan hanya untuk melibatkan pertarungan persahabatan, tetapi muridmu membunuh mereka semua!" "Bukankah kita harus mengambil tindakan untuk menekan orang seperti itu? Apakah ini adil bagi yang lain?"Xiao Yan melirik Ryan yang masih berdiri tenang dengan Sphinx di pelukannya, kemudian menjawab dengan suara lantang agar semua bi

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1301 - Membela Ryan

    Kemunculan Xiao Yan mengubah segalanya, dan menjungkirbalikkan pemahaman semua orang terhadap Sekte Medical God.Atmosfer di Kingshill Plaza berubah drastis dalam hitungan detik. Situasi yang awalnya di bawah kendali Taois Nathan, kini berada sepenuhnya di bawah kendali Xiao Yan! Seorang pria yang dikabarkan telah kehilangan dantiannya, yang seharusnya tidak memiliki kekuatan kultivasi sama sekali, kini berdiri dengan aura mengerikan yang memancar dari tubuhnya.Gunung Langit Biru adalah tempat kekuatan berkuasa, dan kekuatan yang baru saja ditunjukkan Xiao Yan sungguh mengerikan! Sebagian besar penonton masih menatap dengan tidak percaya, bagaimana mungkin dia hampir menghancurkan Taois Nathan hanya dengan serangan telapak tangan sederhana?Ryan menatap gurunya dengan wajah lega bercampur kekaguman. Meski tubuhnya lemah karena energi yang terkuras, hatinya dipenuhi perasaan hangat. "Guru, Anda akhirnya sampai," ucap Ryan dengan suara lembut.Xiao Yan berbalik menghadap muridnya,

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1300 - Kemunculan Xiao Yan

    Melihat pedang itu hendak menusuk tubuh Ryan, Sphinx mencoba membantu, tetapi menyadari bahwa Ryan memegangnya dengan erat. Raungan amarahnya tak ada gunanya.Tepat saat pedang Taois Nathan akan menembusnya, tiba-tiba sesosok bayangan tua melesat dengan kecepatan tak terukur."Siapa yang berani menyentuh murid-murid Sekte Medical God!"Raungan menggelegar menggetarkan bumi dan bergema di seluruh Kingshill Plaza. Bahkan tanah di bawah kaki mereka terasa bergetar.Banyak orang menoleh untuk melihat siapa yang datang, tetapi sosok itu bergerak terlalu cepat sehingga mereka tidak dapat mengenalinya dengan jelas.Mata Ryan dipenuhi dengan keterkejutan dan kegembiraan."Guru ada di sini!" pikirnya senang. "Ketua Sekte Medical God ada di sini!"Lalu, hembusan angin kencang turun bagaikan tornado! Sosok tua itu meluncur dari langit, membawa pedang dewa di punggungnya dan memancarkan aura mengerikan yang membuat tekanan Taois Nathan tampak seperti angin sepoi-sepoi.Taois Nathan merasakan bah

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1299 - Kemarahan Taois Nathan

    Pria muda itu sedang menggendong seekor kucing di tangannya, tampak tidak berbahaya.Ryan berdiri tegak di tengah arena berlumuran darah, tangannya dengan lembut membelai Sphinx yang kembali bersarang nyaman di pelukannya. Dia tampak lebih seperti pemuda biasa yang memelihara kucing kesayangan, bukan pembunuh yang baru saja memenggal kepala tetua sekte ternama.Namun, pada saat ini, semua orang merasakan ketakutan muncul dari lubuk hati mereka. Mereka yang berada di dekat arena tanpa sadar mundur beberapa langkah. Aura tenang namun dingin yang memancar dari tubuh Ryan jauh lebih menakutkan daripada ledakan kekuatan yang dia tunjukkan sebelumnya.Wendy, yang berada di antara kerumunan, menatap tubuh tanpa kepala di tanah arena dengan ngeri. Wajahnya yang biasanya tenang kini dipenuhi ketidakpercayaan.Anak itu ternyata tidak mati, dan bahkan membunuh Tetua Sekte Red Phoenix? Bagaimana ini mungkin?Wendy ingat betul pertemuan terakhir mereka. Ryan yang dia kenal bukanlah lawan yan

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1298 - Kehebatan Kucing Oranye

    Liontin giok itu melayang di atas arena dan langsung memancarkan aura yang menggemparkan surga. Tekanan yang sangat besar menyelimuti seluruh arena, begitu beratnya hingga Ryan kesulitan bernapas.Secara perlahan, sesosok bayangan melayang keluar dari liontin giok itu.Nenek Hilda segera berlutut di hadapan bayangan itu, wajahnya memancarkan rasa lega dan kegembiraan."Tetua Agung, tolong hentikan anak itu," mohonnya. "Dia membunuh beberapa murid jenius kita dengan kejam, dan jika dia tidak mati hari ini, dia bahkan mungkin akan mengancam fondasi sekte kita!"Sosok bayangan itu melirik Ryan dengan tatapan merendahkan dan berkata dengan tenang, "Hanya sampah Ranah Saint yang energi spiritual dantiannya telah terkuras... Namun, karena kau berani menyentuh murid-murid sekte Red Phoenix, aku akan menghabisimu!"Cahaya merah menyala terang, dan sosok bayangan itu berubah menjadi pedang penghancur raksasa, siap melahap Ryan bulat-bulat.Nenek Hilda tertawa kegirangan. Ini kesempatannya!Ak

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1297 - Melawan Nenek Hilda (IV)

    Mustahil! Nenek Hilda menolak mempercayainya.Namun, kekuatan yang dirasakannya dari tombak merah tua itu menunjukkan bahwa ini adalah kebenaran! Aura petir ilahi yang memancar dari jarum perak Ryan tak mungkin disalahartikan. Hanya satu nama yang terkenal di seluruh Gunung Langit Biru memiliki kekuatan seperti ini.Bagaimana sampah bisa tumbuh sebesar ini dengan cepat? Pemuda yang lima tahun lalu hanyalah kultivator lemah dengan akar fana kini menunjukkan kekuatan yang mengguncang dunia.Selain fakta bahwa dia adalah Arthur Pendragon, tidak ada penjelasan lain!"Tidak mungkin..." bibir Nenek Hilda bergetar. "Kau tidak mungkin..."Tapi semakin dia memikirkannya, semakin masuk akal. Arthur Pendragon suka memakai topeng dan menyamarkan dirinya. Tidak ada yang pernah melihat wajah aslinya.Sebagian besar orang di Gunung Langit Biru hanya mendengar tentang keberadaan Arthur Pendragon. Setiap kali dia muncul, Gunung Langit Biru akan berguncang, dan banyak orang akan mati!Arthur Pendra

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1296 - Melawan Nenek Hilda (III)

    Begitu menyelesaikan kalimatnya, Ryan mengambil tiga langkah ke arah tertentu. Tubuhnya meledak dengan kekuatan saat dia melemparkan tongkat itu ke udara seperti lembing!Tongkat itu terbang melengkung tinggi, melayang dengan kecepatan luar biasa menuju arah pedang es raksasa yang tertancap di tengah Kingshill Plaza—peninggalan Monica yang misterius.BOOM!Setelah sepuluh detik penuh ketegangan, tongkat itu akhirnya menancap tepat ke dalam bagian pedang es raksasa, seratus meter di atas tanah!Kalau bukan karena penglihatannya yang tajam sebagai kultivator, mereka mungkin tidak bisa melihat sejauh itu. Dengan ketinggian tersebut, sebagian besar kultivator kesulitan untuk mengambilnya. Tapi masalah sebenarnya adalah benda itu kini tertancap di pedang es raksasa milik Monica—kultivator hebat yang ditakuti.Siapa yang berani menyentuh apapun yang tertancap di dalamnya?Seluruh kerumunan yang hadir tercengang. Mereka tidak menyangka Ryan tidak hanya mampu menahan dua serangan Nenek Hil

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1295 - Melawan Nenek Hilda (II)

    Nenek Hilda menatap Ryan dengan tatapan puas. Selama ratusan tahun mengabdi di Sekte Red Phoenix, senjatanya telah mengantarkan banyak lawan tangguh ke alam baka. Mengatasi seorang junior seperti Ryan dengan senjata pusaka ini adalah perkara mudah.Senjatanya ditempa dari sebagian batu spirit kuno. Di sisi lain, pedang Ryan tidak diketahui kualitasnya. Bagaimana dia bisa menangkisnya?Tongkat berhiaskan api merah kehijauan itu meluncur turun dari ketinggian, seakan menahan beban dunia saat melesat menuju Ryan. Namun, hal aneh terjadi—bocah nakal itu justru menutup matanya, seolah pasrah menerima kematian."Hm!"Nenek Hilda mendengus dingin dan mengerahkan seluruh kekuatannya. Seluruh Kingshill Plaza bergetar pelan merasakan tekanan energi spiritualnya. Para penonton menelan ludah gemetar menyaksikan serangan dahsyat yang mengarah ke Ryan.Itu sungguh mengerikan. Gemuruh tongkat dan api merah kehijauan menciptakan pemandangan mematikan. Kematian Ryan tampak tak terelakkan!Namun

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status