Share

Ketahuan

"Mulut kamu semakin gak bisa di toleransi, sekarang mending kamu pulang, cepat!" bentak Mas Juna kepada Nora yang memandang pilu pada kakaknya. Ia seakan tak percaya kakaknya bisa melakukan hal sekasar itu kepadanya.

"Kak, kenapa kakak berubah sekasar ini?" Nora menatap Nanar kepada Mas Juna. 

"Kamu sendiri yang mau di kasarin. Leha itu benar, jangan membabu di rumah ini, kamu di izinkan nginap saja sudah sukur! Nora."

Nora menatap nanar kepada Kakaknya, lalu beralih sinis menatapku, aku menyunggingkan senyum remeh kepadanya.

"Yasudah, urus keluarga kamu! Mas. Aku mau ke toko!" ujarku sambil berjalan melewati Ibu. Namun dengan kasar Ibu mencengkeram lenganku.

"Mau ke toko mana? Siapkan sarapan untuk kami, jangan jadi Istri tidak berguna kamu!" hardik Ibu sambil mendorongku dengan kasar. Hampir saja aku kehilangan keseimbangan, jika Mas Juna lambat menangkap tubuhku yang terhuyung-huyung. Padahal aku lagi menggendong bayi Ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status