Share

Kompensasi

"Nih, hitung saja, upah kamu!" ucapku seraya menyerahkan amplop coklat berisi uang perjanjian kami. Nora meraih amplop itu dengan wajah berbinar-binar bahagia, sama halnya denganku, aku pun bahagia sebab di bantu Nora.

"Pas, terimakasih ya! Aku pamit dulu, mau shopping!" ujarnya sambil beranjak dari duduknya, ia terus-menerus tersenyum sumringah.

"Oke deh, selamat bersenang-senang!" jawabku sambil mempersilahkannya.

Aku pun mulai mengirimkan video itu kepada Mas Juna. Rasanya penasaran sekali, ingin tahu reaksinya.

Namun senyap, bahkan video itu hanya centang satu. Mungkinkah aku di blokirnya, Hem, yasudah.

__________

"Bu, di luar ada Mas Juna dan orang-orang yang tidak bibi kenali." 

Aku pun berjalan cepat menuju jendela depan rumah, sebelum menampakan diri.

Terlihat Mas Juna, gundiknya serta seorang laki-laki yang berpakaian rapi dengan kemeja putih berjas hitam. Laki-laki itu pun nampak membawa tas seperti orang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status