Share

Pilih Siapa

"Em, sebelumnya, saya mau bertanya dulu! Apakah, Nak Rosa. Sudah punya calon?" tanya Bu Ustadzah Maya dengan wajah tersenyum simpul. 

Entah perasaan apa ini? Rasanya sedikit berdebar.

"Belum, Ustadzah! Ada apa ya? Bu."

"Alhamdulillah jika belum, anak Ibu, mau ngajak kamu ta'aruf. Apakah kamu bersedia?" 

Hatiku kian berdebar, merasa beruntung tentu saja! Sebab, lelaki yang di depanku ini. Selain ganteng, ia juga pandai dalam ilmu agama.

Bahkan kenaikan hatinya, serta kepiawaiannya dalam bertausiah sudah tidak di ragukan lagi.

Namun perasaanku justru dalam di lema, beberapa hari ini pikiranku di kuasai orang lain, yang tengah dekat denganku. Julian.

"Rosa, di jawab pertanyaan Ustadzah Maya, nak."  Perkataan Mamah mengejutkanku dari lamunan.

"Emm .... Maaf ustadzah Maya, tanpa mengurangi rasa hormat. Bolehkah saya meminta waktu satu Minggu untuk berpikir?" tanyaku.

Biar bagaimana
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status