Share

Bab 18. Arini Terpuruk

"Kandungan Ibu Arini ... mohon maaf Pak Arman, janinnya tidak selamat!" ucap Dokter Firman hati-hati.

Arman terpaku menatap Dokter Firman. Berharap apa yang dokter itu katakan tidaklah benar.

"Gak mungkin, Dok!" Arman menyangkal pernyataan Dokter Firman.

"Karena benturan yang kuat saat terjatuh, sehingga terjadi pendarahan yang hebat, Pak. Jadi, janin yang Ibu Arini kandung tidak selamat," terang Dokter Firman. Tak ada jawaban dari Arman. Dirinya masih memandang Dokter Firman dengan tatapan yang tak bisa dijelaskan.

"Satu hal lagi Pak Firman, jika Ibu Arini ingin hamil harus, harus minimal enam bulan setelah pemulihan. Dan resiko keguguran di kehamilan Ibu Arini selanjutnya lebih besar dari kehamilan sebelumnya," kata Dokter Firman lagi.

Bak sudah jatuh tertimpa tangga, itulah yang Arman rasakan saat ini. Menurut Dokter Firman, kalau Arini hamil lagi akan rentan keguguran karena kejadian ini.

Dengan langkah gontai, Arman keluar dari ruangan Dokter Firman dan berjalan menuju tempat Ar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status