Share

Bab 314

Penulis: Danira Widia
Tempat jamuan makan dipindahkan ke sebuah restoran yang lebih mewah, dengan tingkat privasi yang jauh lebih baik. Begitu memasuki ruangan, suasana mewah tersebut langsung terasa.

Di dalam ruang privat, sebuah meja panjang dihias dengan sangat elegan dan berkelas.

Amanda masuk terlebih dulu untuk menyapa beberapa tamu asing dengan mencium pipi, lalu duduk dengan sopan dan ramah.

Janice mengikutinya dengan tenang dari belakang. Namun, baru berjalan beberapa langkah, seorang pria tinggi tiba-tiba muncul dan mengadang jalannya.

"Hai, Nona," sapa pria itu.

Mendengar suara itu, Janice mengangkat pandangannya dan terkejut melihat salah satu desainer favoritnya.

Marco.

Namanya sangat tradisional dan umum di Idali. Namun, desain-desainnya terkenal karena inovasi dan daya tariknya yang kuat. Kabarnya, semua karya Marco terinspirasi oleh "dewi inspirasi"-nya, yang menunjukkan bahwa dia adalah seseorang yang setia dalam masalah perasaan.

Janice merasa terhormat disapa oleh Marco. Saat dia bersiap
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Herlan Sapientiae
cerita nya makin kesini makin bertele2,,, sinetron in...... *r* kalah hehehe
goodnovel comment avatar
Tokan Dede
saya ga habis pikir ya,,janice ditindas terus dan berakhir di permalukan....sdh banyak episodenya, tapi ga kunjung pembalasannya...
goodnovel comment avatar
Mimi Jamilah
pinter banget mengaduk emosi pembacanya nih mba author...sukses mbak aku juga greget banget ma jenice...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1068

    Pada saat yang bersamaan.Setelah menerima pesan dari Norman yang mengabarkan semuanya aman, Janice yang duduk di kursi belakang mobil Zachary segera duduk tegak. Saat tadi hendak berangkat dari perusahaan, Norman dan Zion langsung menyadari ada mobil yang mengikuti mereka. Oleh karena itu, saat melewati jembatan, dia memanfaatkan gelapnya malam untuk pindah ke mobil Zachary dan akhirnya lolos dari bahaya.Saat meletakkan ponsel, muncul notifikasi berita viral di layar ponsel Janice yaitu Leah dan Yosep jalan-jalan malam di tepi sungai. Dikabarkan Leah menemani Yosep keluar dari bayang-bayang duka dan menantikan hasil pencarian bersama. Namun, perilaku mesra mereka membuat tim penyelamat seperti bagian dari permainan mereka. Dia berpikir bukankah sebelumnya Leah menyukai Jason.Saat ini, terdengar suara Zachary dengan nada muram. "Anginnya sedang kencang, pasti ada saja orang yang ingin menumpang."Maksud dari perkataan Zachary adalah menyindir Keluarga Azhara ingin ikut mencari kesemp

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1067

    Suasana di ruangan itu tiba-tiba menjadi sangat hening.Saat Yosep baru saja hendak berbicara, ponselnya tiba-tiba berbunyi. Dia melirik layar ponselnya dan ternyata itu adalah telepon dari Anwar. "Ayah.""Dia sudah buka mulut?" tanya Anwar dengan nada dingin."Belum," jawab Yosep dengan jujur.Anwar sengaja menekan suaranya dan berkata, "Sudahlah, toh dia sudah lumpuh. Lebih cepat atau lambat dua hari pun nggak ada bedanya. Sebelum itu, kamu hanya perlu lakukan satu hal ...."Yosep langsung menganggukkan kepalanya. "Aku mengerti. Soal Janice ...."Anwar mendengus. "Aku akan kirim orang untuk mengurusnya, kamu hanya perlu fokus pada urusanmu sendiri saja."Mendengar perkataan itu, Yosep mengernyitkan alisnya dan ragu-ragu.Anwar yang menyadari sesuatu pun berkata dengan nada dingin, "Kenapa? Kamu punya rencana lain?""Nggak," jawab Yosep dengan buru-buru. Antara kekuasaan dan wanita, dia tentu saja mengerti mana yang lebih penting."Baguslah kalau kamu mengerti," kata Anwar.Setelah me

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1066

    Tak lama kemudian, Arya masuk ke dalam ruangan itu di bawah pengawasan para pengawal.Yosep mundur, lalu berkata dengan nada dingin, "Suntikkan obat pada Jason."Setelah tertegun sejenak, Arya berkata dengan enggan, "Dua jam yang lalu dia baru disuntik sekali. Kalau sekarang disuntik lagi, tubuhnya nggak akan sanggup menahannya.""Dokter Arya, aku bawa kamu ke sini bukan untuk berunding, ini perintah. Atau kamu mau coba suntikkan ini ke tubuhmu sendiri?" kata Yosep sambil menunjuk ke kotak obat yang dibawa Arya.Setelah ragu sejenak, Arya akhirnya tetap berjalan mendekati Jason.Yosep menyindir, "Jason, lihatlah, nggak ada orang yang bisa menyelamatkanmu."Namun, Jason tetap diam.Saat Arya membuka lengan baju Jason, terlihat sudah ada banyak bekas suntikan jarum di lengannya. Dia pun membujuk, "Jason, sebaiknya kamu menyerah saja. Dengan begitu, penderitaanmu bisa berkurang sedikit.""Suntik saja," kata Jason, lalu kembali memejamkan matanya.Arya menggenggam suntik di tangannya denga

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1065

    "Perkataan mereka tadi jelas sekali menunjukkan lima hari lagi mereka akan menemukan jasadnya Jason. Berarti hanya ada satu kemungkinan, sekarang Jason ada di tangan mereka. Kalau sekarang aku bilang Jason ada meninggalkan sesuatu untukku, mereka pasti akan panik. Mereka pasti akan langsung pergi bertemu dengan Jason dan memaksanya berbicara," jelas Janice.Zachary langsung tertegun dan menatap Janice dengan ekspresi terkejut. Dia tidak menyangka Janice masih bisa menemukan solusi dengan begitu tenang di saat seperti ini.Janice yang tahu apa yang sedang dipikirkan Zachary pun berkata dengan sangat tegas, "Jason pasti akan mengerti maksudku, dia pasti akan bertahan hidup."Setelah tersadar kembali, Zachary menghibur, "Janice, aku juga percaya pada Jason."Janice menganggukkan kepala, lalu mengganti topik. "Paman, sekarang kamu juga sudah tahu semuanya. Mereka memang nggak akan menyiksamu untuk mencari informasi, tapi ibuku sedang hamil ....""Tenang saja. Begitu Jason dalam masalah, ak

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1064

    Di kantor Jason.Saat Janice kembali masuk ke ruangan ini, semuanya sudah berubah karena Jason tidak ada di sana. Dia berjalan mendekati jendela besar, lalu menatap ke bawah karena ingin melihat pemandangan yang selalu dilihat Jason. Namun, sebenarnya semua terlihat tidak jelas dan semuanya terasa sangat hampa. Bahkan cahaya matahari pun sepertinya tidak bisa menembus masuk jendela ini, semuanya kosong.Janice merasa pusing saat melihat pemandangan itu dan segera mengangkat kepalanya. Kebetulan, bayangan hitam seseorang yang tergesa-gesa masuk ke ruangan terpantul di kaca. Dia terkejut sekaligus gembira saat melihat bayangan itu, sehingga segera berbalik. Namun, orang yang tergesa-gesa masuk itu ternyata adalah Zachary."Paman," panggil Janice dengan nada yang kecewa dan menundukkan kepalanya.Zachary berkata dengan cemas, "Janice, hari ini kamu terlalu berani. Sebagian besar orang di ruang rapat tadi adalah berpihak pada Anwar. Kalau kamu begitu keras, mereka nggak akan membiarkanmu b

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1063

    Setelah daftar yang panjang itu selesai dibacakan, notaris juga menunjukkan video rekaman saat Jason mengesahkan surat wasiatnya.Saat video itu diputar, Janice mengamati layar itu. Pria dalam video itu terlihat tampan dan tenang, tetapi setiap kata yang diucapkannya jelas, waspada, dan sangat serius.Dalam sekejap, hati Janice terasa sangat sesak karena menyadari Jason sudah memikirkan semuanya. Jika Jason bersikeras ingin bersamanya, berarti harus siap ditinggalkan Keluarga Karim. Namun, setelah melawan perebutan kekuasaan dengan mereka selama bertahun-tahun, bukan hal yang mudah jika Jason ingin merebut kembali semuanya. Kecuali ... Jason mati.Janice menyadari janji-janji dan kata manis dari Jason selama ini ternyata bukan untuk membujuknya. Dia perlahan-lahan menoleh dan tidak berani melihat video di layar itu lagi. Dia tidak boleh terlihat lemah karena dia harus menjaga segalanya untuk Jason.Saat video selesai diputar, suasana di ruangan itu menjadi hening.Janice menatap ke ara

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status