Share

Bab 18 Pergulatan Para Pendosa

Lima belas menit setelah kepergian Mas Rama, aku mulai membuka mata. Bangun dari pembaringan dan mengambil ponsel yang sedari tadi bergetar.

"Bu, saya lihat, tadi Bapak masuk ke kamar bawah."

"Ok, sekarang aku ke sana."

Aku mematikan sambungan telepon dan keluar dari kamar setelah mendengar laporan dari Citra.

Aku melihat ke lantai bawah, memastikan memang tidak ada Mas Rama di sana. Dan ternyata benar, semua ruangan di lantai bawah sudah gelap. Itu artinya, tidak ada siapa-siapa, semua penghuni rumah sudah berada di kamarnya masing-masing.

"Di mana laptop-nya?" tanyaku setelah berada di kamar Raka.

Citra mengambil laptop dari dalam lemari pakaian. Aku memang menyuruhnya untuk menyembunyikan itu, agar tidak ada yang mencurigainya.

Aku membuka laptop, menyalakan layarnya untuk melihat apa yang terjadi di kamar Kak Nada. Aku juga sudah memakai headset untuk mendengarkan percakapan mereka.

Benar, Mas Rama memang berada di kamar Kak Nada. Dari layar laptop, aku bisa melihat jika suamiku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status