Share

Part-35 Pemilik sesungguhnya

Lampu sudah menyala, tautan bibir itu belum terlepas.

Lala tersentak menyadari dirinya begitu terbuai dalam pesona Glenn. Tidak terkira begitu merahnya pipi Lala dan tidak tahu harus disembunyikan di mana lagi.

“Astaga Lala tanganmu berdarah?!” Glenn kaget melihat darah di telapak tangan Lala, dan di kemejanya juga. “Kakimu juga berdarah,” serunya. Kemudian laki-laki itu pergi mengambil kotak obat.

Perih, memang perih tapi itu tidak seberapa di bandingkan ketakutan Lala. Lala kecil tidak takut gelap, sebelum dia bertemu makhluk mengerikan di kamarnya saat mati lampu. Saat itu di rumah hanya ada bi Narti dan bi Narti datang terlambat. Lala terlanjur pingsan di kamarnya. Sejak itu Lala begitu takut gelap.

“Akhh ...” Lala meringis menahan sakit. Ketika obat dalam botol itu di oleskan ke bagian lukanya.

“Sakit banget ya?” tanya Glenn begitu khawatir.

“Iya,” ucap Lala mengangguk.

“Sudah di obatin masih sakit?” tanya Glenn lagi.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status