Pembantu Kaya Tuan Tampan

Pembantu Kaya Tuan Tampan

last updateLast Updated : 2022-05-04
By:  ANATA MEGACompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
44 ratings. 44 reviews
134Chapters
36.9Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

"Bikin kopi saja tidak bisa! Lalu, kamu bisanya apa? "Maaf Glenn tidak baik pagi-pagi minum kopi! Itu sudah aku buatkan susu. Cepat minum mumpung masih hangat." "Susu? Kau pikir aku bayi?" "Astaga, Glenn! Tinggal minum saja repot amat, sini aku bantu!" Lala mengambil segelas susu di meja dan menyodorkan pada Glenn. Kemudian memaksanya untuk minum. "Ayo, minum! Kata Bi Narti, setiap pagi segelas susu harus habis," Dengan bodoh Glenn mengikuti saran Lala dan meminumnya hingga tandas. Apa yang terjadi dengan Glenn? Hingga selalu mengikuti kata Lala, meskipun harus berdebat dulu. Mungkinkah kesombonganya sudah mulai luntur? Atau, hanya strategi agar selalu ada yang mau mengurusnya? Baca yuk, kisah 'Pembantu Kaya Tuan Tampan'.

View More

Chapter 1

Part - 01 Salah Transfer

Lala membuka kelopak matanya perlahan sembari memegang kepalanya yang terasa berat dan pusing. Pandangan pertama yang dia lihat adalah ruangan yang begitu asing baginya.

“Akh!” Lala meringis merasakan kepala pening yang tak tertahan, kelopak matanya terbuka lebar. “Ini di mana?” gumam Lala bingung. Dalam hati bertanya, mengapa dan kenapa dirinya bisa berada di ruangan asing. 

"Akhirnya kamu sadar juga, bocah!" Terdengar pita suara seorang laki-laki, yang sama asingnya pula. “Dua jam kamu pingsan membuatku bosan.”

Lala kaget. Jadi, selama dua jam dirinya pingsan? 

Kepala Lala menoleh ke sumber suara, melihat lelaki berbadan besar, tinggi dan tegap.

Lala mengeryit bingung sekaligus takut. "K-ka, ka-kamu siapa?" tanya Lala tergagap, menelan ludah susah payah. Di saat keadaan seperti ini, sialnya Lala merasa tenggorokan kering.

Lelaki itu tersenyum smirk melihat gadis itu ketakutan. "Aku Glenn Sabastian, lelaki yang akan meminta pertanggung jawaban padamu!" jelas Glenn, sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Lala. Jarak antara wajah keduanya hanya beberapa senti saja.

Lala termenung melihat mata Gleen. “Kenapa matanya begitu indah?” batin Lala. Tanpa disadari Lala mengagumi tatapan mata lelaki itu. Sungguh demi apapun! Baru pertama kali Lala melihat mata hazel sangatlah indah.

"Siapa sebenarnya lelaki itu? Pertanggung jawaban apa? Apa dia telah memperkosaku? Tapi kenapa dia malah minta pertanggung jawaban? Omong kosong apalagi? Huh!!" Lala bertanya-tanya pada dirinya sendiri,  seperti mencari sepenggal cerita dari riwayat yang tidak tahu kapan dimulainya?

"Hei, bocah! Kenapa kau diam saja?“

Lala tersadar. Dia hanya menatap mata Glenn sebagai jawaban.

“Apa kau sedang menyusun rencana untuk melawanku, bocah licik?" tanya Glenn.

"Ti-ti-tidak" jawab Lala gagap sambil memijit pelipisnya, dia masih merasakan pusing ditambah kebingungan situasi ini. Apa yang terjadi dengan dunia Lala?

"Jangan berpura-pura bodoh! Kamu Lala mahasiswa Fakultas Sastra di Universitas Nuansa, 'kan?" tebak Glenn seperti mengirimkan potongan puzzle untuk membantu Lala menemukan apa yang sebenarnya terjadi.

Lala semakin yakin jika ayahnya ada di balik semua ini. Karena hanya ayahnya yang sangat membenci jurusan itu.

"Siapakah anda sebenarnya?" tanya Lala memberanikan diri. Sedetik kemudian dirinya menyadari jika volume suaranya terlalu kecil.

"Hah!? Aku tak mendengar. Apa kau belum makan sampai nggak bisa berbicara sedikit keras?"

“Aku haus. Tolong berikan segelas air putih,“ pinta Lala merasa dehidrasi.

Glenn berjalan ke meja, mengambil sebotol air mineral. "Menyebalkan sekali bocah ini, beraninya menyuruhku," rutuknya dalam hati. “Minum!” ucap Glenn sambil melempar asal ke arah lala.

Lala yang merasa kehausan segera menangkap dan meminumnya, setelah itu dia bertanya serius pada Glenn.

"Siapa kamu yang sebenarnya? Dan apa maumu?" 

"Ha ha ha... kamu harus bertanggung jawab!" jawab Glenn tegas.

"Maksudmu?" Lala tak mengerti.

"Jangan berpura-pura tidak tahu, gadis gembel!" bentak Glenn dengan tatapan tidak bersahabat sama sekali pada gadis yang ada di depannya itu.

Lala semakin tak mengerti maksud lelaki arogan yang tidak tahu sopan santun ini.

Lala baru sadar, ternyata dirinya telah diculik oleh Glenn.

"Untuk apa kau menculikku?" tanya Lala memberanikan diri.

"Hahaha .....“ Tawa Glenn begitu menggelegar. ”Kau sungguh lucu gadis miskin, kau kira kamu itu siapa? Sehingga aku menculikmu! Kau bukan dari keluarga kaya dimana orang tuamu bisa menebusmu?" hina Glenn dengan tertawa meremehkan.

Lala semakin tak mengerti apa yang terjadi. Dengan sorot memohon dan berkata, "Aku mohon katakan. Ada apa ini sebenarnya?"

"Sungguh kau benar-benar gadis miskin yang terobsesi menjadi orang kaya, lihatlah siapa dirimu? Jika kau tidak mampu kuliah sebaiknya di rumah saja membantu ibumu mencuci piring, itu akan terlihat lebih manis."

Lala kembali menatap Glenn, sungguh ciptaan yang sempurna, wajahnya bisa dikatakan jauh dari kata jelek, tapi kenapa tidak singkron dengan setiap omongannya yang seperti iblis, siap menyakiti lawan bicaranya.

"Maaf aku tidak mengenalmu, dan seingatku aku tidak punya urusan apapun denganmu!" ucap Lala bangkit sambil membenarkan tali tasnya, hendak keluar dan meninggalkan Glenn.

Tapi tindakannya kalah cepat dari Glenn, Glenn memegang kedua pundak Lala dan menghempaskannya ke kasur. Tatapan lelaki itu terus membuatnya bingung. Apakah dia akan memperkosaku? Lala menutup mukanya dengan kedua tangannya saat muka itu hampir mendekati wajahnya.

"Ha ha ha ...! Kamu kira aku doyan sama perempuan miskin sepertimu nona Lala, bahkan wanita paling populerpun akan bertekuk lutut kepadaku,” ucapnya sombong.

Lala mengintip ekspresi lelaki itu dari celah-celah jarinya. Ah, tampan dan membuat jantung Lala berdetak dalam tempo yang membingungkan. Huh kenapa dirinya malah mengagumi lelaki itu? "Stop ini bukan waktu yang tepat untuk mengaguminya," protes batin Lala.

Jangan-jangan dia sindikat perdagangan manusia?

Tidak!

"Jangan sok lugu dan pura-pura bego Lala, segera kembalikan uangku!"

"Tapi aku tidak merasa pinjam uang padamu!"

"Dasar bodoh! Kau pikir selama ini kamu bisa kuliah, mengubah statusmu dari wanita miskin menjadi seorang Mahasiswa itu pakai uang siapa?

"Pakai uang di rekeningku," jawab Lala pelan.

"Kamu tahu uang itu dari mana? Asal kamu tahu itu uangku, aku salah transfer ke rekeningmu sebesar dua ratus juta rupiah!"

Bagai tersambar petir tanpa hujan Lala berada di fase kaget bukan kepalang. Jadi bukan Ayahnya yang mentransfer uang itu? Tapi dari lelaki ini?

"Jangan mengada-ada Glenn, ayahku yang mengirim uang itu," sangkal Lala tetap membela diri.

Glenn mengambil benda pipih dari saku celananya, tangan kekar itu memencet-mencet tombol dalam ponsel itu.

"Apa dia akan melaporkan ke polisi?" pikir Lala ketakutan.

"Buka mata lebar-lebar!" Glenn menunjukan rincian mutasi rekening. Memang benar dia yang sudah mentransfer uang dua ratus juta ke rekening Lala. 

Lala menutup mulut dengan kedua tangannya. Kaget dan tak terpecaya. Karena selama ini dirinya mengira ayahnya yang mengirim uang itu.“

"Baiklah aku akan bertanggung jawab, Glenn." 

"Pertanggung jawaban seperti apa yang bisa kau tawarkan Lala?"

"Aku akan mencicilnya," jawab Lala pelan.

"Sampai kapan, memangnya aku sebodoh itu wanita licik. Gara-gara uang itu pertunanganku batal. Kekasihku mengira aku punya selingkuhan! kamu seenaknya saja mau mencicilnya?" 

"Salah sendiri kenapa begitu ceroboh dan bisa salah transfer?"

"Nomor rekening kalian hampir sama, hanya beda satu digit angka paling belakang, seharusnya aku transfer ke tunanganku, setelah aku mengirim bukti transfer itu, dirinya marah besar. Dan membatalkan pertunanganku!"

"Jangan drama, dia memang belum jodohmu. Jangan salahkan aku, aku juga tidak tahu!" Lala sudah menemukan rangkaian kata untuk melawan Glenn.

"Kamu harus tanggung jawab! Kembalikan uangku dan kamu harus jelaskan pada tunanganku kalau itu murni salah tranfer!" 

"Tapi uang itu sudah aku pake Glenn, aku kira ayahku yang mengirimnya!" teriak Lala jengkel.

"Aku sudah menyangka kau hanyalah gadis miskin, yang memanfaatkan situasi. Sekarang kau puas telah membuat aku kehilangan tunanganku!"

Glenn seperti kehilangan akal sehatnya dirinya mendorong Lala hingga kembali terjatuh di ranjang king size itu. Menatap mata sipit Lala yang sudah ketakutan namun terbuai dalam pandangan itu. 

“A-apa yang akan kamu lakukan?” 

Glenn menertawakan ketakutan Lala. “Haha. Tidak. Aku tidak akan melakukan apapun padamu.” 

Lala segara duduk di ranjang. Dia pikir, lelaki di depannya akan melakukan hal yang tidak-tidak baginya. “Aku tidak ingin basa-basi. Sekarang apa maumu? Kalau kamu ingin aku mengembalikan uangmu, tolong beri aku waktu.”

Glenn tersenyum aneh membuat Lala bergidik ngeri. “Aku ingin kamu menjadi pembantuku selama dua ratus hari,” jawab Glenn. “Bagaimana?” Lelaki itu mengedipkan matanya seolah merasa puas apa yang telah dikatakan tadi.

Lala membulatkan mulutnya. "Apa?! Anda gila, ya?! Dua Ratus hari menjadi pembantu untuk laki-laki sesombong dirimu? Hah! apa tidak ada penawaran yang lain?" 

"Tidak ada! Karena kau terlahir sebagai gadis miskin dan seluruh hartamu pun tidak cukup untuk melunasi hutangmu!"

"Tapi itu namanya merendahkanku, aku bisa membayarnya dengan mencicilnya. Aku masih muda, aku pintar, aku bisa mencari pekerjaan!"

"Pekerjaan seperti apa contohnya? Apa kau ingin menjual dirimu!" hina Glenn sembari melihat tubuh gadis di depannya. “Badan kurus sepertimu, ingin menjual diri?” 

PLAKKKK! Tamparan keras dari tangan kecil Lala akhirnya mendarat di pipi Glenn.

"Jangan pernah menghinaku! Beri aku waktu seminggu untuk melunasinya!" Lala beranjak dan pergi dari keributan itu, meninggalkan Glenn yang tengah memegangi pipinya.

“Berani juga bocah itu,” gumam Glenn.

***

BERSAMBUNG

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
100%(44)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
44 ratings · 44 reviews
Write a review
user avatar
Lina Saragih
Harus menyiapkan 1.778 kain untuk membaca buku ini sampai tamat.... sukses min...
2025-04-03 22:23:24
1
user avatar
Horizon99
Cerita yang sangat memuaskan. Saya tunggu next story nya......FIGHTING!
2023-08-21 11:04:33
2
user avatar
ANATA MEGA
Hallo kak karena satu dan lain hal, AZRA ganti nama pena jadi Anata Mega ya ... terimakasih bagi yang sudah berkenan membaca. ......
2023-01-27 20:22:35
2
user avatar
ANATA MEGA
Terimakasih buat teman-teman yang sudah mendukung karya ini hingga tamat. Jujur saja aku terharu atas apresiasinya dikarya AZRA yang pertama ini. Jangan lupa baca juga karya AZRA yang berjudul Dewi Ambigu. Terimakasih. Salam sayang...
2022-07-17 00:45:43
2
user avatar
Ayah Firza
Akhirnya nyasar ke tempat ini,,, Kisah yg sungguh mengobrak ngabrikan hati, meluluhlantahkan perasaan.... Sungguh sampai terhanyut ke dalam kisahnya, melupakan dunia nyata walaupun hanya hitungan hari... Ada senyum yg tersinggung dan air mata yg mengalir dengan sendirinya karena ternyahut di dlmnya.
2022-07-11 01:21:29
3
user avatar
Afnasya
Akak ketemu lagi disini ......
2022-07-05 13:40:54
3
user avatar
Dyah Sudibyo
suka dng alur ceritanya, semangat terus ....
2022-06-18 17:49:18
3
user avatar
ANGEL'S DEATH
author jangan lah mahal sangat koinya...koin gue 51 cuman dapat baca 3 episode ...yg hanya 25 lebar,19lebar dan 20 lebar... Lu mau sepat kaya kah author..
2022-03-24 14:23:54
7
user avatar
Nasreen
suka dengan alurnya.
2022-03-17 14:53:30
3
user avatar
Rai Seika
Lala dengan Glen ya thor jangan yang lain.
2022-03-15 18:47:12
2
default avatar
agusriyantoita
bagus..semangat
2022-03-14 22:14:25
1
user avatar
Dinar Kermith
mana lanjutannya thor?
2022-03-12 19:22:36
1
user avatar
Arielyanna Efka
tolong di sambung ceritanya
2022-03-05 14:00:17
1
user avatar
jaiza hasna
Semangat Kak Azra kesayangan
2022-02-20 19:40:20
1
user avatar
NAS
baguuusss baguusss bagussss baaaguuuusss baguusss bagusss banget dah se-Indonesia!!!
2022-02-08 00:59:17
1
  • 1
  • 2
  • 3
134 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status