Share

Bab 563. Cantik, ya?

“Bagaimana? Sudah tenang, Sayang?”

Rima aku baringkan di sunbed. Napasnya mulai teratur setelah dia berbaring dan aku pasangkan ear phone di telinganya.

Benda ini yang aku persiapkan untuknya. MP3 player yang berisi lagu-lagu kesukaan kami. Karenanya, aku menghabiskan waktu untuk memilah lagu yang membangkitkan semangat dan kenangan manis kami berdua.

Dia membuka mata dan mengangguk menjawab pertanyaanku. Namun, kenapa matanya justru mengeluarkan buliran air mata?

“Kenapa, Rima? Aku tadi keterlaluan, ya? Maafkan aku, ya?”

Dia menggeleng, kemudian beranjak duduk dan memelukku erat. Dia menangis sambil mengucapkan kata maaf, terima kasih, dan menyatakan bahagia.

Ada apa ini? Benar yang dikatakan Papi Kusuma, wanita itu makhluk yang membingungkan. Sedih nangis, dan sekarang bahagia, masih tetap mengeluarkan air mata. Benar-benar aku membutuhkan kamus atau primbon rahasia wanita.

“Rima. Jangan menangis. Nanti dipikir aku menganiaya kamu, lo.”

“Mas Wisnu. Ini bukan air mata kesedihan, tet
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sofia Cllg
ternyata oh ternyata ada yg mergokin.. wkwkwkw......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status