Share

Bab 596. Mama Iklas

Aku dan dia memang dulu pernah dekat. Dia pernah menjadi sandaran hidupku. Tidak mungkin aku melupakan itu. Namun, itu sekadar seperti lembaran kehidupanku yang sudah lewat dan tidak perlu dibaca lagi, walaupun untuk sekilas.

Bukan.

Itu perumpamaan yang kurang tepat. Lebih tepat lagi, dia sekadar buku lama yang tidak terpakai lagi. Bukan hanya disimpan, tetapi dibumi hanguskan habis dan hanya menyisakan debu yang menandakan tidak bisa hilang walaupun hanya samar.

Tidak kesediaanku berkomunikasi dengannya, bukan karena untuk memutus silaturohmi. Aku hanya ingin menghentikan kenangan-kenangan yang bisa mencuat sebagai pengganggu. Daripada keuntungan, kerugiannya lah yang lebih banyak. Jadi untuk apa itu dilakukan? Hanya membuang waktu percuma.

“Mama. Wisnu mengganggu?” Suara Wisnu terdengar dari ponsel. Aku sengaja berpindah dari dapur ke pondok aquarium. Bik Inah aku suruh menyelesaikan masakan. Hanya mematangkan rendang, kemudian mencampurkan koya setelah kuah mulai mengental.

“Tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Farida Ariani Sigiro
ceritanya bagus
goodnovel comment avatar
Kismi Yati
hem....semakin menarik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status