Share

Part 8

"Gi-la kamu, ya, Alin. Awas saja. Aku akan melaporkan kamu ke polisi!" sengit Siti dengan suara menggelegar seperti halilintar.

Aku menyunggingkan senyum mengejek. "Lapor polisi? Silakan saja kalau berani. Yang ada kalian yang akan mendekam di balik jeruji besi!"

Perempuan berkulit eksotis itu mengepal tangan di samping tubuh. Wajahnya memerah menahan amarah yang sudah membuncah, akan tetapi tidak bisa dia tumpahkan. Aku suka melihat ekspresi gundik itu saat ini.

"Alin. Aku mohon jangan kekanak-kanakan. Kita ini sudah dewasa. Jika ada masalah bisa dibicarakan secara baik-baik. Bukan seperti ini. Kalau kamu bawa semua barang-barang yang ada di rumah, bagaimana kami tidur nanti? Setidaknya kamu sisakan tempat tidur, kulkas, sama kompor juga televisi. Jangan macam perompak yang tega menjarah semua barang di rumah orang. Tolong berperasaan sedikit saja Alina!" oceh suami panjang lebar.

"Sudah aku bilang itu bukan urusan aku. Semua barang yang ada di sini itu milik aku. Jadi terserah mau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status