Share

Pot. 17

“Sudah lama menunggu?” Seorang wanita berpenampilan sedikit terbuka mendekati pria yang tengah duduk sendirian.

“Lumayan,” jawab orang itu.

Dua orang itu duduk di bangku tinggi depan meja bar. Alunan musik masih terdengar ramah di telinga. Pengunjung pun belum terlalu ramai. Mereka datang lebih awal dari biasanya. Si pria memegang gelas yang berisi cairan bening agak kecokelatan. Es di dalamnya memancarkan kilau saat bertabrakan dengan cahaya lampu yang silih berganti warna. Ditenggaknya minuman itu hingga es di dalamnya berbunyi, beradu dengan gelas bening yang polos.

“Aku pikir kamu sibuk dengan pacarmu itu.” Si wanita masih mengamati wajah pria itu dari samping. Ia sedang menunggu minuman yang sama yang masih diracik oleh orang di balik meja.

“Orang itu suruhan kamu, kan?” Parta langsung pada inti persoalan.

“Kamu selalu terus terang. Yap. Benar sekali.”       

Sorot mata tajam Parta

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status