Share

bab 25

Setelah mengantar Syifa dan Aline. Astri tidur kembali, karena tiba-tiba dia merasa mual dan lemas.

Saat tengah tidur tiba-tiba handphone Astri berdering. Astri bangun melihat siapa yang menelepon.

‘ayah , ada apa ya?’ gumam Astri pelan, langsung mengangkat telepon dari Ayah.

[Assalamualaikum, ayah].

[Waalaikumsalam,nak! Ayah ganggu ya? Kayanya lagi tidur ya?]

[Tidak yah, tadi ketiduran, hehe,,, ada apa yah?]

[Tumben jam segini tidur,nak? ]

[Tadi pagi mual lagi ,yah! Jadi tiduran . Eh malah keterusan tidur!]

[Pasti lemes ya ,nak? ]

[Iya ayah, makanya Astri udah ga ke kantor lagi. Pasti repot kalau mual di kantor.]

[Iya ayah setuju, baiknya kamu Istirahat di rumah, nak .]

[Iya ayah]

[Oh iya Ayah sampai lupa, Ayah mau ngabarin, nanti sore Ayah pergi ke tempat proyek yang di Kalimantan,ya]

[Ayah, serius. Ayah bisa pergi kesana?]

[Iya, kemarin Ayah sudah mengundurkan diri, kebetulan atasan Ayah mengijinkan]

[Loh , Ayah keluar? Bukannya Ayah bilang mau ijin ya?]

[Tadinya Ay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status