Share

Part (64)

Belle merasa bahagia ketika menjalani prosesi wisuda, namun juga merasakan kekecewaan kala teringat Dahlia yang sudah tiada.

Suasana itu membuat Belle merasa kesepian dan dirundung kesedihan.

“Andai saja ... kau masih ada di sini,” lirihnya.

Melirik buket bunga yang sedang dipegangnya.

Kemudian, sorot matanya tiba-tiba tertuju pada Albara yang duduk di bangku wali murid dengan memegang ponselnya memotret Belle.

Senyuman di wajah gadis itu kian merona menghadap Albara.

Setelah acara selesai, Albara membawa Belle untuk pulang lebih awal.

Namun, keduanya tak langsung sampai di rumah, melainkan datang ke sebuah gedung yang sengaja dipesan Albara.

“Bagaimanapun juga, kita harus merayakannya.” gumam Albara mengulurkan tangannya.

Berjalan masuk bersama Belle dan memasuki sebuah ruangan yang gelap.

Langkah kaki Belle terhenti, matanya menatap tajam ke arah suasana sunyi penuh dengan warna hitam di hadapannya.

Hatinya bergejolak kala Albara menariknya untuk masuk ke sana dan duduk di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status