Share

Part (65)

Setelah sampai di rumah, ia tak mencari Albara karna tahu pria itu sudah berangkat bekerja.

Bahkan tanpa sarapan, Belle duduk sendirian di meja makan menatap beberapa hidangan yang sudah disiapkan.

“Kenapa pelayan menyajikan banyak makanan saat mereka tahu tuan tidak makan?” gumam Belle memakan perlahan.

Belle menghabiskan waktunya seharian di rumah melakukan aktivitas yang dapat membuatnya sibuk. Namun, saat malam menjelang Albara tak kunjung pulang ataupun mengabari.

“Biasanya sore tuan sudah pulang,” lirihnya.

Berada di balkon terus memandang gerbang yang tertutup.

Selang beberapa saat, Belle bergegas ke kamarnya berganti pakaian dan mengambil tas untuk menemui Albara di perusahaan tanpa memberitahunya.

“Pak, apa masih lama?” tanya Belle tak sabar.

“Sebentar lagi sampai, nona. Jalanan sedikit macet,” balas supir.

Saat sampai, Belle masuk sendirian sementara supir menunggu di parkiran.

Gadis itu merasa canggung kala memasuki tempat besar yang berisi orang-orang dengan penam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status