Beranda / Rumah Tangga / Pemuas Nafsu Liar Majikanku / Hati-Hati Jangan Tertipu Lagi!

Share

Hati-Hati Jangan Tertipu Lagi!

Penulis: CitraAurora
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-20 21:50:23

“Adrian!” Netra Rian membulat sempurna.

Dia tak menduga jika Adrian melindungi Alea.

Adrian yang marah karena Alea ditindas melempar tangan Rian dengan kasar.

“Sayang apa dia menyakiti kamu?” Adrian segera mengecek bagian tubuh Alea memastikan jika tidak ada yang terluka.

“Iya tapi aku sudah menamparnya.” Jawab Alea.

Segera Adrian mengecek tangan Alea, “Apa sakit?” Dia sangat khawatir.

“Sedikit.” Jawab Alea.

Kedua bola mata Adrian kini mengarah ke Rian dan Sheryl.

“Aku ingatkan kalian! Agar tidak mengganggu Alea lagi!” Sambil menggandeng tangan Alea,

Rian dan Sheryl menatap punggung Adrian dan Alea, kemudian saling tatap.

“Apa hubungan mereka?” Tanya Sheryl.

“Entahlah setauku pria itu memiliki istri seorang dokter.” Sahut Rian.

######

Ucapan Rian tadi benar-benar mengganggu pikiran Alea, sehingga wanita itu hanya mengaduk-ngaduk makananya.

Adrian yang sedari tadi memperhatikan Alea akhirnya berkomentar.

“Kenapa hanya diaduk-aduk saja?”

Segera Alea memasukkan makanan ke d
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Balas Dendam

    Meski tidak lembut tapi Aiden mulai memperkenalkan Aira pada koleganya, hal ini membuat Aira senang, mengambil hati Aiden memang harus sabar. Malam itu Aiden kembali mengajak Aira ke pesta, sama seperti sebelumnya wanita itu diperkenalkan sebagai wanitanya. “Aku nggak menyangka Aiden temanku bisa menyukai wanita.” Kata Hardan lalu merangkul temannya. “Aku masih normal.” Sahut Aiden kesal. Suara tawa menggema, Hardan dan semua yang ada disana mengucapkan selamat pada CEO dingin nan kejam itu. Ketika Aiden dan koleganya mengobrol bersama, Aira berjalan mengambil minuman siapa sangka Diego juga ada disana. “Diego.” Mulut Aira sontak memanggil mantannya. Ingatan waktu itu kembali mencuat, waktu itu gara-gara mengobrol dengan Diego dirinya disetubuhi secara brutal oleh Aiden. Kali ini sebelum Adrian melihat mereka Aira buru-buru mengambil minuman lalu pergi tapi Diego sepertinya tidak membiarkan mantan kekasihnya itu pergi. “Aira kenapa kamu menghindar?” Tanya Diego. Netra Aira m

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Kakakku Yang Terbaik

    Definisi susah dicari sendiri, hanya ingin melampiaskan keinginan sesatnya Anita kini malah terancam mendekam di penjara. Wanita itu ambruk di lantai, keangkuhannya runtuh seketika, menyisakan rasa takut yang takut yang dalam. Adrian mencoba menghubungi kliennya itu tapi panggilannya terus ditolak. “Bagaimana ini Sayang? Perusahaan kamu akan merugi.” Pria itu nampak frustasi merasa bersalah pada istrinya yang tidak becus mengurus perusahaan. Sama seperti Adrian, Alea juga menghubungi klien itu tapi lagi-lagi panggilannya ditolak. Tak selang lama asisten klien itu menghubungi, dia bilang proyek ini sementara ditunda dulu. Tatapan Adrian kini mengarah pada Anita, dengan kuat tangannya mencekik leher sekretaris bodohnya itu. "Kurang baik apa aku sama kamu Anita!" Suara baritonnya membuat Anita menangis, wanita itu meronta meminta untuk diampuni. “Mas jangan.” Alea mencoba melepas tangan Adrian. “Dia pantas mati Sayang!" Sahut Adrian. "Dia mati pun tidak akan membuat klien

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Siap-Siap Masuk Jeruji Besi

    Adrian dan Alea mulai merasakan sesuatu yang aneh. “Mas ayo kita ke kamar.” Pinta Alea. “Ayo sayang.” Sahut Adrian sambil memegang belakang lehernya. Saat mereka akan ke kamar, tiba-tiba Anita keluar dari tempatnya, dengan membawa berkas dia mengajak Adrian untuk diskusi mengenai proyek besok.“Apa harus sekarang?” Suara Adrian terdengar sangat berat. “Iya Pak, karena besok ada janji dengan klien penting." Jawab Anita sambil menunjukkan pesan yang dikirim asisten kliennya. Adrian meminta Alea ke kamar dulu, dia harus menyelesaikan pekerjaannya malam ini juga. Alea menatap Anita, dia terus memegang tengkuknya. “Aku temani.” Sahut Alea. Anita mengepalkan tangan, tapi kemudian dia tersenyum licik. Obat tidur yang dia berikan pada Alea akan segera bereaksi jadi tidak masalah jika Alea menunggui mereka berdiskusi. Mata Adrian kian lama kian berat, dia sudah tidak bisa menahan kantuk, sementara Alea terus memanas, melihat Adrian dia sudah tak tahan lagi. Wanita itu bangkit, dia s

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Maafkan Aku

    Wanita itu sangat gugup, bagaimana suaminya tahu jika dia telah mengobrol dengan Diego mantan kekasihnya? “Kenapa diam! Jawab!” Teriak Aiden yang membuat Aira tersentak kaget. Lamunannya berhamburan, rasa takut semakin menyebar sehingga membuatnya berkata jujur. “Mantan.” Jawab Aira lirih. BugAiden meninju jok kemudi di depannya, dadanya bergejolak mengetahui pria yang dia lihat di CCTV adalah seorang mantan."Apa? Mantan?” Emosi Aiden meluap, dia yang dikuasai amarah tak sanggup lagi menahan diri. Aira menunduk ketakutan, tubuhnya bergetar hebat. Dia sudah pasrah jika Aiden akan membunuhnya. “Arthur keluarlah!” Pintanya. Bola mata Aira membulat, dia mengiba menatap Arthur, berharap pria itu tidak keluar dari mobil. “Jangan keluar.” Pinta Aira. Arthur sebenarnya juga tak tega tapi bagaimana lagi perintah sang Tuan mustahil dia tolak. Kini tetapan Aira mengarah ke Aiden, sangat jelas terlihat apabila suaminya begitu murka. “Anda mau apa Tuan?” Tanya Aira was-was. Aiden mel

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Siapa Pria Itu!

    “Kamu terlihat kecewa Anita.” Alea menyindir Anita, sedari awal dia sudah tahu jika sekretaris suaminya agak mencurigakan. “Kecewa bagaimana maksud anda Ibu Alea.” Sahut Anita sambil tersenyum. “Kamu pasti tahu apa maksud aku.” Ujar Alea lalu mempercepat langkah menyusul Adrian. Di dalam pesawat, Adrian meminta Alea untuk berbaring, memang Adrian memesan kelas nomor satu untuk penerbangan mereka kali ini. “Kalau kurang nyaman bilang padaku.” Pesan Adrian. Alea mengangguk, dia kemudian memejamkan mata. Sementara Anita yang melihat mereka nampak kesal. “Tau hamil masih mengekor saja!” batin Anita. Setibanya di pulau S, mereka segera menuju Mes. “Mas rumahnya sejuk banget.” Alea segera masuk. Dia meninggalkan kopernya di depan rumah. “Anita tolong bawakan koper-koper kami ke kamar.” Pinta Adrian. Kekesalan Anita bertambah saat dia mulai disuruh-suruh. Kalau tahu begini dia akan mencari ART tapi waktu itu dia sendiri yang menyanggupi untuk mengurus keperluan disini. Setelah

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Siapa Sangka

    Malam itu di kamarnya, Aira sibuk memainkan ponsel. Dia aktif mempromosikan toko bunganya agar dikenal banyak orang. Anastasia teman lama Aira turut berkomentar, mereka yang lama tidak bertemu akhirnya ngobrol. Saking asiknya mengobrol dengan teman lama Aira sampai tidak tahu jika Aiden sudah pulang. Merasa diabaikan Aiden merebahkan diri di tempat tidur, dia juga ikut memainkan ponsel. Sampai dia bosan, Aira masih saja asyik dengan ponselnya.“Aku sudah pulang.” Ujar Aiden. Perkataan keras Aiden barulah direspon istrinya, “Maaf Tuan, saya fokus dengan ponsel saya jadi tidak tahu anda sudah datang." "Memangnya apa yang kamu lakukan?" Tanya Aiden."Promosi toko saya Tuan." Aiden merubah posisinya, dia menghela nafas. Dunia bisnis ada di genggamannya jadi untuk apa Aira repot-repot promosi. “Tidak perlu turun tangan mempromosikan, biar Arthur yang mengatur semua.” Sahut Aiden. Aira mengangguk, dia berjalan mendekat ke tempat dimana Aiden berada. Dia membantu sang suami melepas

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status