Home / Rumah Tangga / Pemuas Nafsu Liar Majikanku / Apa Masalahmu Denganku Adrian!

Share

Apa Masalahmu Denganku Adrian!

Author: CitraAurora
last update Huling Na-update: 2025-05-20 16:12:15

Pria paruh baya itu tersenyum senang, siapa sangka anaknya benar-benar jatuh hati dengan anak sahabatnya.

Mesipun terlambat setidaknya mereka bisa bersama.

“Kelihatanya kamu sangat mencintai Alea.” Ujar Papa sambil menatap Adrian.

“Sangat Pa, Alea begitu baik, perhatian, penurut berbeda sekali sama Gina.” Adrian terus memuji Alea membandingkannya dengan Gina di hadapan sang Papa.

"Gina sangat ambisius akan karirnya." Sahut Papa.

Pria itu teringat akan sikap Gina ketika dia meminta memantunya itu untuk tidak bekerja.

Adrian dan Papanya asik mengobrol hingga tak terasa malam semakin larut.

“Tidurlah sudah malam, Alea pasti menunggumu.” Kata Papa.

“Papa tahu jika Adrian tidur di kamar Alea.” Adrian mengusap tengkuknya, dia kira kedua orang tuanya tidak tahu aksinya setiap malam.

“Papa juga pernah muda.” Sahut sang Papa sambil tertawa.

Adrian bergegas kembali ke kamar, saat dia masuk, ternyata Alea sudah tidur.

Ingin sekali meniduri kekasihnya tapi melihat wajahnya yang lelah A
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (3)
goodnovel comment avatar
Deni Wahyu
punya alea ada bulunya apa botak ya....
goodnovel comment avatar
CitraAurora
oke kakElis
goodnovel comment avatar
Elis 2121
up lagi thor
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Apa Masih Berlaku?

    “Ini gambaran desainnya.” Arya mengirim pesan pada Melati. Melati hanya menanggapi pesan Arya dengan dua kata yaitu oke Pak. Balasan pesan Melati di luar ekspektasi Arya padahal dia berharap bawahannya itu bertanya-tanya terkait gambaran desainnya. Siang itu melatih langsung mengerjakan desainnya sambil memakan bekal yang dibawakan oleh ibunya tadi. Wanita itu ingin cepat-cepat menyelesaikan pekerjaannya agar dia segera mendapatkan bonus.Siang berganti sore Melati ingin melanjutkan desainnya tadi sehingga dia memutuskan untuk lembur. Dia mengirim dua desain pada Arya, siapa tahu Arya sudah cocok dengan desainnya. “Bagaimana Pak?” Tanya Melati lewat pesan singkat. Beberapa saat kemudian Arya membalas pesan Melati. “Perlu dibahas, kamu sekarang dimana?” tanya Arya kemudian. “Saya di kantor Pak.” jawab Melati. Kebetulan Arya juga masih lembur jadi dia meminta Melati untuk ke ruangannya. “Pak.” Melati langsung menghadap tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Arya meminta Mela

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Kesal Karena Tidak Diperhatikan

    “Ini desain siapa?” tanya Arya sambil menunjukkan desain yang dibuat oleh melati. “Desain anak magang baru Pak.” Jawab direktur itu. Melihat huruf M di desain itu Arya sudah menebak, pasti desain Melati. “Panggil dia.” Titah Arya. Baru kali ini seorang Wakil CEO memanggil langsung anak magang biasanya jika ada urusan pasti lewat kepala divisi. Direktur itu menurut, dia sendiri yang turun ke bawah untuk memanggil Melati. “Siapa yang bernama Melati dipanggil Pak Arya.” Titah direktur itu. Melati yang sedang sibuk bekerja merasa was-was, ada apa lagi Arya memanggilnya apa ada hubungannya dengan malam itu lagi?“Ada apa lagi dia memanggil ku, tidak tahu apa aku sibuk.” Batin Melati lalu bangkit dari kursi kerjanya. Wanita itu berjalan menuju ruang wakil CEO, setelah di depan ruangan Arya dia mengetuk pintu yang sudah terbuka. “Pak.” panggilnya. Arya mempersilahkan Melati masuk. “Ada apa anda memanggil saya?” tanya MelatiArya menunjukkan karya Melati yang dia dapat dari direktu

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Mengaku

    Sudah seperti ini tidak mungkin mengelak Arya sudah mengenalinya. Melati penghela nafas dalam-dalam.” Benar pak.” Cicitnya lirih. “Jadi wanita itu benar kamu?” tanya Arya meyakinkan. “Iya semalam anda mabuk, saya hanya mencoba menolong tapi anda malah memaksa saya.” Jelas Melati kemudian wanita itu menatapnya dengan nanar.Dia juga meminta Arya agar tidak memecatnya. Dia anak magang yang baru masuk beberapa hari jadi dia tidak tahu Arya sebelumnya. “Saya janji Pak akan tutup mulut, tidak akan bilang pada siapa-siapa.” Pinta Melati. Tidak masalah jika Arya tidak mau bertanggung jawab dia juga tidak butuh pertanggungjawaban karena bagi Melati saat ini bekerja di perusahaan Arya jauh lebih penting. Dia sadar diri tidak mungkin menggapai sesuatu yang tinggi, jikapun Arya setuju tanggung jawab belum tentu keluarga Arya mau menerimanya karena dia hanyalah anak seorang pembantu. “Bodoh siapa yang akan memecatmu.” Sahut Arya. Seketika raut wajah Melati berubah, dia sangat senang mende

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Kamu kan?

    “Pak Arya datang, Pak Arya datang.” Semua staf menyambut Arya. Pria itu tersenyum menatap semua staf yang mengucapkan selamat pagi padanya.“Memangnya harus seperti ini kalau ada Bos datang?”:tanya Melati karena merasa kesal dengan aturan perusahaan tempat dia magang saat ini.“Kalau kamu tetap ingin bekerja di sini turuti saja jangan protes.” Ujar Rosa sambil menyenggol tangan Melati.Melati penasaran dengan bos perusahaannya itu dia pun menjinjitkan kaki. “Perawakan tubuhnya seperti tidak asing.” Gumamnya. Setelah Arya berlalu mereka semua bubar, Melati dan Rosa juga pergi ke meja kerja mereka. Siang itu Melati buru-buru keluar kantor dia sudah janjian dengan temannya untuk makan siang bersama. Tak sengaja di depan pintu lift CEO, dia menabrak Arya. “Maaf, maaf Pak saya nggak sengaja.” Cicitnya lalu mengambil berkas Arya yang jatuh. “Ini pak.” Melati menatap Arya. Alangkah terkejutnya dia ketika pandangan mereka bertemu. “Mas kamu….” Dia menggantung ucapannya, lalu menutup

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Dipaksa

    “Sudah seminggu berlalu, kenapa kerja sama tidak segera ditandatangani?” Tanya Papa Rendy saat berada di ruang kerja menantunya. “Entah Pa, Rendy juga tidak tahu. Katanya sih minggu ini akan ditandatangani.” Sahutnya. Pria itu nampak was-was jika kerjasama mereka tidak segera ditandatangani dari mana perusahaan mereka akan mendapatkan uang untuk menggarap proyek?“Papa tidak mau tau kamu harus menyelesaikan masalah ini atau proyek ini akan gagal.” Ancam Papa Sintia. Pria paruh banyak itu keluar dengan rasa kesal terhadap menantunya. Bagaimana tidak, proyek harus segera dikerjakan jika dalam waktu 2 bulan belum ada pengerjaan otomatis perusahaan mereka akan mendapatkan denda. Setelah mertuanya pergi Rendy menghubungi Papa Adrian namun dari kemarin ponsel rekan kerjanya tidak bisa dihubungi. “Sebenarnya ada apa?” gumamnya heran. Seminggu lagi telah berlalu namun Papa Adrian masih belum bisa dihubungi beberapa kali Rendy mencoba datang ke rumah tapi pelayan mengatakan jika Tuan me

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Memikirkan Arya

    Di balkon Azalea menatap langit pikirannya pergi ke Arya yang kini tengah berada di luar negeri. “Apa yang kamu pikirkan Azalea?” tiba-tiba suara Grey terdengar dari belakang. “Aku memikirkan Kak Arya Kak, aku merasa bersalah padanya.” Cicit Azalea dengan raut wajah yang sedih.“Kita berdua memang salah.” Sahut Grey. Ada penyesalan tersendiri, kenapa waktu itu tidak langsung berbicara kalau mereka berdua ternyata ada hubungan dan kini mereka disiksa rasa bersalah pada sang kakak.Waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam sudah waktunya mereka untuk mengisi perut. Di meja makan semua keluarga berkumpul. “Grey Azalea, kami belum sempat bertanya sejak kapan kalian menjalin hubungan?” tanya Adrian sambil menatap sepasang kekasih di depannya. Azalea menunduk sedangkan Grey menatap sang paman. “Semenjak Azalea pisah sama Rendy Om.” Ujar Grey. “Lalu kenapa kalian diam saja?” sambung Aira. “Kami berdua memiliki pemikiran kami masing-masing Tan, kami pikir akan merelakan cinta kami ta

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status