Share

Bab 229

last update Huling Na-update: 2025-07-12 16:12:58
Kamar Ayu terasa lebih hangat malam ini. Bukan karena suhu tubuhnya yang masih sedikit demam, tapi karena sosok Yugo yang duduk di samping tempat tidurnya.

Cahaya lampu tidur temaram menyapu wajah mereka. Ayu sudah berbaring dengan selimut rapi, namun tangannya tetap menggenggam jemari Yugo yang ha
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Pemuas Nafsu Tuan Muda   Bab 230

    “Sialan!” geram pria paruh baya itu. Tangan Hadi masih menggenggam kertas lusuh yang tadi terlipat di bawah batu. Angin malam menerpa wajahnya yang penuh peluh, meski suhu udara di luar tidak panas sama sekali. Lampu jalan berkedip pelan di kejauhan, menciptakan bayangan panjang di atas aspal yang

  • Pemuas Nafsu Tuan Muda   Bab 229

    Kamar Ayu terasa lebih hangat malam ini. Bukan karena suhu tubuhnya yang masih sedikit demam, tapi karena sosok Yugo yang duduk di samping tempat tidurnya. Cahaya lampu tidur temaram menyapu wajah mereka. Ayu sudah berbaring dengan selimut rapi, namun tangannya tetap menggenggam jemari Yugo yang ha

  • Pemuas Nafsu Tuan Muda   Bab 228

    Tok. Tok. Tok. Ketukan itu kembali terdengar, pelan tapi tegas. Yugo menelan ludah. Lampu teras yang remang di luar sana, membuat wajah pria di luar terlihat samar. Tapi saat pandangan mereka bertemu, jantung Yugo mendadak berdebar cepat. “Pak Hadi?” gumamnya nyaris tak terdengar. Pria paruh bay

  • Pemuas Nafsu Tuan Muda   Bab 227

    “Besok-besok jangan ngilang-ngilang lagi ya, Rey. Gue hampir gila nyariin lo.” Mereka sempat berbasa-basi sejenak, lalu berpisah. Namun, kini Yugo tidak langsung pulang menuju ke rumahnya. Tangannya memutar setir ke arah lain, yakni ke rumah Ayu. Karena ia merasa sudah terlalu lama meninggalkan gad

  • Pemuas Nafsu Tuan Muda   Bab 226

    Mobil Daffa kini melaju pelan di jalanan kota yang mulai sepi. Lampu jalan berpendar lembut di kaca depan, memantul samar di wajah dua anak muda yang duduk di dalam kabin. Dari luar, mereka terlihat seperti pasangan biasa yang pulang dari kencan. Tapi di dalamnya, ada banyak luka dan pertanyaan yang

  • Pemuas Nafsu Tuan Muda   Bab 225

    Jeffan memicingkan mata. “Apa-apaan ini? Kamu bawa polisi segala?” Yugo maju satu langkah. “Biar Reyhand yang jelasin.” Reyhand melangkah, matanya menatap tajam pada kakak Daffa itu. “Setelah aku disekap, aku hilang kontak selama beberapa hari. Tapi begitu aku dan Yugo keluar dari penginapan mala

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status