Share

BAB 154

Selesai sarapan, Hendrik kedatangan tamu yang tidak diundang yang menunggunya di depan gerbang sambil menjerit jerit.

“Hendrik, menantu kurang ajar keluar kamu.” kata Merry Layran sambil menjerit dengan nada yang tinggi.

Hendrik keluar ditemani dengan kakek dan nenek Layran.

“Mau apa, kamu kemari, Merry?” Tanya Nenek Layran.

“Saya mau Hendrik mengeluarkan Stefanus dan Samuel, kasihan Stefanus menderita di penjara, padahal dia sudah berumur.” Kata Merry Layran menghiba pada ibunya.

“Ketika kalian melakukan sesuatu pada Maureen, apakah kalian kasihan padanya?” Tanya Kakek Layran dengan emosi.

“Biarkan saja dia disana dulu, biar merasakan penderitaan dan menyesal telah membunuh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Masandra
terima kasih
goodnovel comment avatar
Masandra
sdh tamat y
goodnovel comment avatar
Masandra
terima kasih. sdh tamat y sambungannya di bayang bayang dendam
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status