Share

Perhatian sang oma

Alis Darren seakan menyatu. Sungguh, ia baru tersadar jika panggilannya pada Natasha sangatlah baku.

"Ayo, Pak! Hujan sudah mereda," gegas Natasha bersiap untuk bekerja.

***

Bara mondar-mandir kesana kemari. Bibirnya merapat mengimbangi tegakan salivanya yang mengalir dengan paksa.

"Kenapa jam segini dia belum datang? Apa dia lupa kalo setengah jam lagi ada meeting dengan pak David?" tanya Bara menatap ke arah pintu masuk ruangannya yang tertutup rapat. Menunggu kedatangan Darren yang merupakan orang penting dalam perusahaan.

"Argh! Tak biasanya dia seperti ini. Biasanya, satu jam sebelum meeting, dia sudah berada di tempat. Heh! Sayang sekali jika kehilangan kontrak bersama pak David," gumam Bara mendesah berat."Kalo saja, aku bisa berpresentasi sepertinya, aku tak akan bingung seperti ini."

Sejenak, dahinya mengernyit. Kedua kakinya melangkah ke arah jendela yang memperlihatkan keadaan lingkungan depan kantor. Sebuah mobil Jeep berwarna hitam yang begitu familiar baginya.

"Oh my
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status