Share

Satrio Atas Indra

Caca menutup sambungan telepon itu dengan pikiran yang masih berkecamuk. Ponselnya dilemparkan begitu saja ke atas mejanya.

Caca sama sekali tidak tahu apa yang Satrio mau. Kenapa Satrio tiba-tiba ingin bertemu dengan Papa? Kenapa juga mendadak? Kalau seperti ini, Caca harus memilih satu diantara dua, Satrio atau Indra.

Pilihan yang sebenarnya sangat mudah bagi Caca. Tapi selama ini Caca membuat pilihan itu runyam dan rumit. Jauh dari lubuk hati Caca, dia tidak menginginkan untuk memilih satu diantara dua itu sekarang.

Namun, rencananya tidak berjalan sesuai keinginannya. Caca harus membuat pillihan kecil itu sekarang. Pilihan kecil yang akan berdampak pada pilihan besarnya nanti.

Caca membanting tubuhnya di kursi. Pandangannya masih kosong menatap tumpukan manuskrip. Caca menggaruk punggung tangan kirinya.

Dengan mengambil nafas panjang, Caca mengambil ponselnya. Jari-jemarinya dengan cepat mengulir layar ponsel, mencari sebuah nama untuk dihubungi. Tangannya berhenti sebentar, dia r
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status