Share

25. Rasa Yang Berbeda.

"Kau sendirian?" tanya Stella, ketika melihat Syafa duduk sendiri di kantin saat makan siang.

Syafa tersenyum dan mengangguk, menyambut kawan sejawatnya itu. Stella segera duduk dihadapan Syafa sambil meletakkan makanan dan minumannya.

"Apa suamimu sedang di luar kota?" tanya Stella penasaran.

"Tidak, dia sedang sibuk di kantor." Syafa tersenyum tipis.

"Ini hari ketiga dia tidak menemanimu makan siang, apa kalian ada masalah?" Stella seperti selalu penasaran dengan kisah cinta Syafa dan Syarif.

Sejak melihat sang CEO menemani Syafa makan siang. Gadis itu selalu bertanya banyak hal. Mulai dari bagaimana pertama bertemu, sampai cerita tentang bagaimana keduanya memutuskan untuk menikah. Padahal bagi Stella, usia Syafa masih terlalu muda.

"Tidak ada, Stell. Dia sedang banyak tugas." Syafa merasa sedikit terusik. "Bisakah kita makan dan membahas tentang hal lain?" Syafa benar-bebar sedang tidak ingin membicarakan masalahnya dan Syarif.

Tiga hari ini suaminya memang sedikit berbeda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ratih
Cerita yg menarik…ditunggu lanjutannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status