Beranda / Fantasi / Penakluk Sihir Iblis / Melodi Surgawi Di Sungai Ungu Gelap

Share

Melodi Surgawi Di Sungai Ungu Gelap

Penulis: Aspasya
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-28 15:00:30

Cukup lama Jian Huànyǐng terpesona oleh alunan guqin yang merdu itu. Suaranya mengalir lembut, bagaikan sungai yang mengalun tenang di malam yang sunyi, diterangi oleh sinar bulan purnama yang memantulkan cahaya keperakan di permukaan air. Pemuda yang memetik senar guqin itu seperti seorang dewa musik, memainkan melodi surgawi yang seolah datang dari alam lain, mengisi ruang dengan keindahan yang tak terlukiskan.

"Dia Yue Èr Gōngzǐ, Yue Tianyin Gōngzǐ." Suara lembut Baili Yunhua terdengar hampir seperti bisikan angin. Lirih, hampir tak terdengar, tetapi cukup jelas bagi Jian Huànyǐng.

"Ah, jadi dia salah satu dari Dewa Musik Lanyin," gumam Jian Huànyǐng, paham akan siapa yang dimaksud. Pandangannya kembali tertuju pada sosok yang duduk di bebatuan di tengah sungai berwarna keunguan itu. Namun, kini dia melihat pemuda itu berhenti memetik guqinnya, seolah menyadari bahwa keheningan malam sudah cukup untuk menenangkan jiwa.


Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Penakluk Sihir Iblis    Bertemu Kembali Dengan Kakak Beradik Qing

    "Qing Yǔjiā!" Huànyǐng berseru gembira saat melihat siapa yang baru saja berbicara.Di hadapannya, Qing Yǔjiā berdiri bersama Qing Héng Zhì dan sisa orang-orang klan Qing dan sekte-sekte kecil yang dulu turut melarikan diri bersama Qing Yǔjiā dengan bantuan Mo Yan."Minggir! Aku akan memeriksanya!" Qing Yǔjiā tanpa banyak kata bergegas bertindak.Dalam sekejap suasana menjadi tenang meski masih ada kepanikan dan kekhawatiran akan keselamatan wanita dan bayi yang akan dilahirkannya."Huànyǐng, siapkan air panas!""A Zhì, bantu paman itu mengangkatnya ke bangunan yang masih agak utuh!""A Chou bawakan aku ramuan obat!" "A Jun jangan ganggu Bibi ya, Bibi akan mengobati Bibi ini!" Teriakan-teriakan Qing Yǔjiā mendominasi di antara keriuhan para penduduk kota yang mendadak berkumpul di tempat itu.Mereka merasakan sesuatu yang sama—senasib sepenanggungan, terbuang dan tidak tahu hendak kemana. Hanya di sin

  • Penakluk Sihir Iblis    Kota Yang Hidup Kembali

    Huànyǐng dan Yu Shi berjalan perlahan mengelilingi bukit tempat mereka tinggal setelah beberapa hari berlatih cukup keras. Bukit yang dulunya mati karena aura kegelapan kini tampak gersang namun sudah tidak lagi dipenuhi energi mematikan seperti sebelumnya."Tempat ini sudah tidak terasa mencekam lagi," gumam Yu Shi sambil mengendus udara dengan hidung kecilnya. "Heibing Hùfú benar-benar telah menyerap habis aura kegelapan yang ada."Huànyǐng mengangguk sambil memandang tanah coklat kehitaman di bawah kakinya. "Aku bisa merasakannya. Energi kegelapan yang dulunya begitu pekat di tempat ini sudah hampir habis terserap ke dalam tubuhku."Selama beberapa hari kemudian, Yu Shi menaburkan serbuk kehidupan dari kantong kecil yang selalu ia bawa—bubuk keemasan yang berkilau seperti debu bintang. Sementara itu, Huànyǐng terus menggunakan Heibing Hùfú untuk menyerap sisa-sisa kegelapan yang masih mengendap di area tersebut.

  • Penakluk Sihir Iblis    Mo Chén Menjadi Sandera

    Keheningan menyelimuti Lan Tian Gōng setelah Mo Yuan membuktikan kekuatannya yang jauh melampaui pemahaman mereka. Kaisar Yǔhàn masih berdiri dengan tegak meski wajahnya sedikit pucat. Keraguan terpancar jelas dari matanya yang tajam namun kini diliputi kebimbangan.Mo Yuan menyarungkan Móhéng Jiàn dengan gerakan halus. Pedang hitam itu perlahan lenyap menjadi partikel-partikel cahaya yang menghilang ke udara. Rambut putihnya yang panjang kini jatuh dengan tenang mengikuti gravitasi, pertanda bahwa ia telah menarik kembali sebagian besar energi spiritualnya."Kaisar Yǔhàn," Mo Yuan berbicara, suaranya tenang namun terdengar di seluruh penjuru istana, "ramalan itu memang nyata, tetapi tidak berarti harus terjadi seperti yang kau takutkan."Kaisar Yǔhàn mengangkat dagunya, mempertahankan wibawa meski tahu ia baru saja dikalahkan telak. "Katakan dengan jelas, Mo Yuan. Apa yang ingin kau sampaikan?""Aku menjamin bahwa keseimbangan antar sekte akan te

  • Penakluk Sihir Iblis    Retaknya Ambisi Kaisar

    Langit di atas Lan Tian Gōng bergetar, udara terasa berat dan mencekam. Energi Kaisar Yǔhàn yang tadinya sempurna kini mulai terdistorsi. Keempat elemennya tidak lagi menyatu dengan harmonis. Seolah hukum alam sendiri mulai menolak kekuatannya."Apa yang kau lakukan terhadap energiku?" Kaisar Yǔhàn menggeram, matanya menyipit penuh kecurigaan menatap Mo Yuan yang berdiri tenang bagai batu karang di tengah badai.Mo Yuan tidak menjawab. Rambut putihnya yang panjang tergerai melawan gravitasi, tanda bahwa energi spiritual di sekitarnya bergerak dengan cara yang tidak biasa. Jubah hitamnya nyaris tidak bergerak meski angin begitu kencang.Jian Wei, Mo Chén, dan Héxié Zhìzūn mundur beberapa langkah, memberikan ruang. Mereka merasakan tekanan kekuatan yang jauh melampaui pemahaman mereka—kekuatan yang bahkan tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya."A Tie..." Mo Chén berbisik, matanya tidak lepas dari sosok

  • Penakluk Sihir Iblis    Amukan Kaisar Yǔhàn Dan Kemunculan Mo Yuan

    Langit di atas Lan Tian Gōng berubah pekat saat energi Kaisar Yǔhàn menggetarkan udara. Empat pilar elemen muncul dari kedua telapak tangannya. Api merah membara, air biru berderu, batu kecoklatan melayang, dan angin putih keperakan berputar liar. Elemen-elemen tersebut berputar semakin cepat, menciptakan pusaran energi yang begitu dahsyat hingga udara bergetar hebat."Tidak ada tempat bagi pengkhianat di istanaku!" teriak Kaisar Yǔhàn, suaranya bergema di seluruh Lan Tian Gōng.Jian Wei, Mo Chén, dan Héxié Zhìzūn bergerak serentak, melompat ke berbagai arah, menghindari serangan yang mampu menghancurkan seluruh istana. Tanah di halaman istana retak, pilar-pilar giok putih bergetar, dan atap-atap bangunan di sekitar mulai runtuh akibat tekanan energi spiritual yang meluap.Penduduk Xiaoyun di bawah istana berlarian ketakutan. Anak-anak menangis dalam gendongan ibu mereka, para lansia tersandung-sandung mencari perlindunga

  • Penakluk Sihir Iblis    Jebakan Di Lan Tian Gōng

    Awan kelabu berarak menutupi langit Xiaoyun, menciptakan bayangan gelap yang menyelimuti Lan Tian Gōng. Istana megah dengan pilar-pilar giok putih dan atap berlapis emas itu menjulang angkuh, seolah memisahkan diri dari dunia fana di bawahnya. Di gerbang utama istana, Jian Wei berdiri dengan tegap, jubah birunya berkibar diterpa angin."Aku ingin bertemu Kaisar Yǔhàn," ujarnya tegas pada penjaga gerbang. Wajahnya tidak menunjukkan emosi, namun mata tajamnya menyimpan tekad yang tak tergoyahkan.Penjaga itu saling berpandangan dengan gugup sebelum membungkuk hormat. "Mohon Tiānyù Jiànzhàn menunggu sejenak."Belum lama Jian Wei berdiri di sana, udara di sekitarnya mendadak bergetar halus. Enam belas kultivator dalam balutan hanfu biru langit dengan ikat pinggang biru tua dan pita dahi yang senada muncul dari segala arah, mengepungnya dalam formasi yang rapat."Kami dari Akademi Bìxiāo menerima perintah la

  • Penakluk Sihir Iblis    Kabut Memudar Di Kota Wu Chéng

    Sementara Wúshuāng Jian Shèng dan keluarganya menghadapi ancaman Kekaisaran di Lán Bō Diàn, Huànyǐng dan Yu Shi melanjutkan perjalanan mereka menuju perlindungan yang dijanjikan di Shén Wu Gǔ. Selama tiga hari perjalanan mereka melalui hutan dan gunung, cuaca cerah mendadak berganti dengan keanehan yang mencurigakan—angin bertiup terlalu tenang dan burung-burung enggan berkicau."Sesuatu tidak beres," gumam Yu Shi, insting tajamnya menangkap perubahan halus di udara. Ia menghentikan langkahnya, menatap Huànyǐng dengan serius. "Huànyǐng, kita harus menyamar sebelum tiba di kota."Tanpa banyak bertanya, Huànyǐng mengangguk dan mengikuti saran Yu Shi—menutupi aura kultivasinya dan mengganti jubah biru khasnya dengan pakaian sederhana seorang pedagang biasa.Ketika mereka akhirnya mencapai perbukitan yang menghadap ke Kota Wu Chéng, keduanya terpaku. Kabut tipis yang seharusnya menyelimuti kota kini nyaris tidak terlihat. Pintu gerbang yang biasanya tertutup r

  • Penakluk Sihir Iblis    Suasana Di Bi Hai Wan

    Matahari senja menyinari Bi Hai Wan dengan cahaya keemasan, membuat bangunan-bangunan di Sekte Pemecah Langit berkilau seperti permata di tepi laut. Di Lán Bō Diàn, aula utama yang megah dengan pilar-pilar tinggi berhias ukiran awan dan pedang, keheningan mencekam memenuhi ruangan."Ménzhǔ, kita tidak bisa tinggal diam," ucap Tetua Ke dengan nada tegas. Beliau menepuk meja kayu keras hingga cawan teh di atasnya bergetar. "Dekrit ini bukan hanya menghina kehormatan sekte kita, tapi juga mengancam nyawa putra bungsu Anda."Sepucuk gulungan dengan segel kekaisaran terbuka di tengah meja. Isinya sederhana namun mengandung ancaman tersembunyi—Sekte Pemecah Langit diminta menyerahkan pemilik Heibing Hùfú untuk doktrinasi di Lan Tian Gōng.Wúshuāng Jian Shèng duduk dengan tenang, wajahnya tak menampakkan emosi apapun meski badai bergemuruh dalam hatinya. Di sampingnya, Baihe Furen menunduk dengan tangan sedikit gemetar."Lan Tian Gōng..." Baihe Furen ber

  • Penakluk Sihir Iblis    Kematian Yīnlǜ Shengzhe Dan Janji Yuè Tiānyin

    Kabut tipis melayang di antara reruntuhan Kediaman Aroma Wisteria. Kepulan asap masih mengudara dari bangunan-bangunan yang terbakar. Perpustakaan yang menyimpan ribuan gulungan pengetahuan kultivasi musik kini tinggal puing dengan lembaran-lembaran yang hangus beterbangan tertiup angin. Aula-aula megah yang dulu berdiri dengan gagah kini runtuh menyisakan pilar-pilar patah. Taman-taman indah tempat para murid berlatih harmoni alam kini porak poranda, tanaman obat langka hancur terinjak-injak.He Yun Dàshī terbaring di sudut Aula Timur dengan tubuh penuh luka, beberapa murid senior mengitarinya, berusaha memberi pertolongan. Kondisi Yīnlǜ Shengzhe tidak lebih baik. Kultivator-kultivator muda berlarian ke sana kemari dengan wajah panik, mencari kerabat atau teman yang masih hidup.Di tengah kekacauan ini, Yuè Tiānyīn berdiri di depan Gerbang Kediaman Aroma Wisteria. Tubuhnya tegak meski berlumuran darah, tangan kanannya mencengkeram gagang p

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status