Share

Part 19

"Tidak, Siska. Aku akan melakukan apapun yang kamu perintahkan, tapi tidak dengan bermalam bersama Mas Geri," tolak Miana kekeuh pada pendiriannya.

"Memangnya aku sedang meminta pendapatmu mau atau tidak?" Siska memicing menanggapi.

Geri menyeringai menatap Miana yang mulai gelisah. Dia menjilat bibirnya sendiri tidak sabar melahap wanita di depannya.

"Mas, ayo kita ke bawah. Aku sudah lapar," rengek Siska manja.

"Ayo, Sayang. Kamu butuh asupan gizi lebih banyak. Kasihan kandunganmu kalau sampai terlambat sarapan," balas Geri, lalu mereka keluar dari sana meninggalkan Miana sendirian.

"Bagaimana ini, aku tidak mau berakhir dengan Mas Geri. Aku harus memberi penjelasan pada Siska agar dia membatalkan rencana gila mereka," gumam Miana mencoba untuk tawar menawar nanti, di waktu yang tepat.

***

Sore hari.

"Siska, bisa bicara sebentar?" pinta Miana ketika Siska sedang duduk di taman belakang rumah.

"Ada apa?" jawab Siska santai sembari menyeruput teh miliknya.

"Jangan lakukan rencana gil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status