Share

Bab 2

Author: Anies
last update Last Updated: 2022-04-15 17:19:04

" Apakah dia bisa sembuh Dok," tanya wanita yang berdiri disamping tempat tidur.

" Aku rasa lukanya akan sembuh hanya dia perlu istirahat beberapa hari supaya tenaganya pulih kembali. Dia sedikit menderita gegar otak tapi tidak parah," pria yang diajak bicara mengamati tubuh Clare yang terbaring ditempat tidur.

" Aku berharap demikian karena minggu depan dia harus menari didepan Putra mahkota. Kalau sampai dia tidak bangun matilah aku, "

" Apakah harus dia yang menari, bukankah banyak penari lainnya disini ?" tanya pria itu lagi.

" Putra mahkota pertama menginginkan dia, tidak mau yang lainnya. Apakah tidak ada obat lain yang membuat Katy cepat pulih, "

" Tidak ada, hanya membiarkan dia beristirahat selama beberapa hari mudah-mudahan dia bisa cepat sembuh, " kata lelaki yang dipanggil dokter mengakhiri pembicaraan.

Setelah pintu tertutup Katy bangun. Rasa haus membakar tenggorokannya membuat dirinya mencari air minum. Untunglah dia melihat ada teko berisi air.jadi dia bisa minum dari teko itu

Dihari ketiga setelah dia sadar, pusing dan sakit ditubuhnya sudah hilang. Clare ingin keluar dari kamar dan ingin melihat lingkungan dimana dia berada.

Dibukanya lemari yang ada disamping kanan tempat tidur. Isinya adalah baju baju jaman kuno. Sebagai seorang mata mata tidak sulit bagi Clare Winter yang berubah nama menjadi Katy untuk berganti status yang baru meskipun menimbulkan sedikit rasa canggung karena dia berada dijaman yang berbeda.

Setelah itu diolesnya bedak dan sedikit lipstik dibibirnya supaya tidak terlihat pucat. Rambutnya yang panjang digelungnya keatas membentuk sanggul. Dia tidak suka rambut panjang. Rambut asli Clare pendek dibawah telinga.

Sebelum dia keluar dari kamar, Dorothy masuk dengan membawa cairan tonik eliksir yang katanya sangat bagus untuk mengembalikan kondisi tubuh setelah sakit.

" Apakah kamu mau keluar. Bukankah kamu belum sehat benar, " tanya Dorothy.

" Kelamaan dikamar membuat tubuhku tambah sakit. Aku ingin menghirup udara segar mumpung cuaca sangat bagus, " jawab Katy yang sebenarnya adalah Clare. Sudah saatnya dia memerankan diri sebagai Katy.

" Aku temani ya sekalian nanti kita mampir ke toko accecories beli jepit rambut sekalian minta ijin Nyonya besar," ucap Dorothy.

" Siapa yang kamu maksud Nyonya besar," Katy masih saja belum pulih ingatannya.

Dengan sabar Dorothy melayani pertanyaan Katy " Nyonya besar Hana adalah Direktur dari Palais Royal Club ini,"

" Ya..ya ..sekarang aku mengerti, " Katy menganggukan kepalanya pura-pura mengerti apa yang dikatakan Dorothy.

Mereka berjalan keluar kamar. Katy mengamati bangunan dimana dia berada sekarang.

Kamarnya terletak dilantai 2 dan dia menempati kamar itu sendiri. Untuk penari utama memang diberi kamar tersendiri dan tidak bercampur dengan penari yang lain. Mereka dibagi berdasarkan siapa yang terbanyak menghasilkan uang. Penari biasa diberi kamar yang diisi 2 orang.

Bangunan itu terdiri dari tiga lantai. Katy tidak tahu kamar dilantai tiga itu untuk apa karena dia adalah Clare, seandainya Katy yang sebenarnya pasti tahu fungsi kamar dilantai tiga.

Dilantai bawah terdapat panggung bulat yang terletak ditengah bangunan. Tinggi panggung lebih dari setengah meter dan ditengah terdapat tiang kayu yang kokoh sedang Kursi penonton mengelilingi panggung.

Diluar udara sangat cerah, matahari tidak terlalu panas karena ini adalah musim semi. Bunga Daffodil dan Calendula yang ditanam dipot-pot depan rumah dan gedung sedang mekar. Dorothy dan Katy berjalan sambil melihat lihat suasana pemandangan kota.

Katy banyak bertanya pada Dorothy mengenai kota tua ini. Dorothy menjelaskan karena menganggap Katy terkena amnesia sebagian akibat jatuh.

Ini adalah kota Lavatera ibu kota kerajaan Trebezia. Kota ini sangat ramai dikunjungi pedagang dari segala penjuru pada saat musim semi dan musim panas tetapi akan menurun jumlahnya saat musim gugur dan musim dingin.

Disepanjang jalan berjejer toko toko yang menjual bermacam macam barang dan juga kedai yang menjual bahan makanan, kue-kue traditional serta obat obatan, juga tak ketinggalan bar-bar dan restoran penuh pengunjung saat cuaca sedang bagus seperti ini.

Dorothy mengajak Katy masuk kesebuah toko perhiasan dan Accecories. Dia akan membeli jepit rambut dan anting untuk menambah koleksinya. Katy hanya melihat lihat saja, dia tidak tertarik sama sekali dengan segala macam perhiasan.

Seandainya ini jaman modern Katy lebih tertarik masuk ke toko yang menjual senjata api seperti FN 57, Revolver 1911 atau Glock Meyer 22 daripada perhiasan.

Dia hanya membeli selendang panjang yang dia sendiri tidak tahu akan digunakan sebagai apa,hanya dia merasa tertarik karena selendang ini buatan tangan dan tenunannya sangat rapat serta kuat. Kekuatannya setara tali laso.

Sekeluar dari toko mereka menyeberang jalan untuk mampir kekedai minum. Tiba tiba mereka dikejutkan suara orang berteriak sambil berusaha mengendalikan kudanya yang berlari dengan kecepatan tinggi tanpa bisa diatasi.

" Minggir-minggir...yie...yie," teriak kusir berusaha menghentikan kudanya.

Dorothy sangat terkejut dan hanya bisa membelalakkan mata ngeri. Tubuhnya mematung saat kereta kuda itu melaju kearahnya. Secara refleks Katy alias Clare menerjang tubuh Dorothy kesamping untuk menghindar sampai mereka berdua berguling kepinggir.

Kuda yang menarik kereta itu masih terus berlari tanpa bisa dihentikan. Ada teriakan wanita yang minta tolong dari dalam kereta.

Segera Katy berlari mengejarnya. Jalan didepan agak bergelombang, sedikit menghambat lari kuda, segera Katy mengeluarkan selendang yang tadi dibelinya, lalu dengan kekuatan penuh selendang tadi dilempar kearah roda kereta dan langsung membelit salah satu roda dan Katy terseret, untung Katy memakai sepatu boot kulit dan sepatu itu melindungi kakinya dari gesekan lapisan tanah.

Setelah itu Katy melepaskan selendangnya, bisa babak belur dirinya kalau diseret kereta lebih jauh.

Secara perlahan laju kereta mulai melambat akibat roda yang terbelit selendang. Kusir akhirnya berhasil menguasai kudanya dan menghentikan kereta.

Seorang wanita cantik keluar dari dalam kereta dengan wajah pucat pasi diikuti oleh pelayan dibelakangnya. Katy menghampiri kedua wanita tersebut.

" Kau tidak apa apa ? " tanya Katy

" Seperti yang kau lihat, betul betul mengerikan, kenapa kuda itu menjadi tidak terkendali. Ngomong ngomong terima kasih kamu sudah menolongku," kata wanita yang memakai gaun seperti bangsawan.

" Kenalkan aku Lady Sonia dan kamu siapa, " katanya sambil membetulkan letak bajunya yang tidak karu-karuan.

" Katy... " hanya itu yang diucapkan dan Katy berjalan menjauh dari kereta.

Seseorang mengendarai kuda hitam bersurai, dengan memakai chainmail armor yaitu baju zirah yang terbuat dari rajutan logam kalau dijaman modern semacam rompi anti peluru.

Wajahnya dingin dan terlihat sedikit kejam, dia melirik Katy dengan sorot mata yang tajam. Katy tidak menghiraukan, dia terus berjalan menghampiri Dorothy yang sudah menunggu disalah satu kedai minum.

" Kamu baik-baik saja ? Apakah ada yang luka," tanya Dorothy cemas.

" Aku tidak apa apa, hanya lecet sedikit. Beri aku minumanmu," kata Katy langsung mengambil minuman yang diminum Dorothy. Minuman ini terasa dingin saat mencapai kerongkonannya yang kering. Seperti rasa akar tumbuhan bercampur sari buah.

" Apa ini, rasanya enak tidak terlalu manis," kata Katy lalu menghabiskan minumannya.

" Ini namanya Cogograss dari akar alang alang dan perasan lemon, " sahut Dorothy, dia memanggil pelayan untuk memesan satu lagi.

" Siapa Lady Sonia dan pria yang baru saja lewat menggunakan zirah itu, " tanya Katy penasaran.

"Lady Sonia anaknya selir Anabel, istri kedua Raja Herald, sedang pria yang yang memakai baju zirah Putra mahkota Hector, anak dari Ratu Ilona permaisuri Raja Herald, " jawab Dorothy sambil meneguk cogograss yang dipesannya tadi.

" Bisakah kamu ceritakan keluarga kerajaan ini, aku tidak ingat apa apa, ingatanku sebagian hilang " keluh Katy padahal aslinya dia tidak tahu.

" Ya ampun Kat, ingatanmu parah ternyata setelah jatuh. Baiklah aku akan bercerita untuk memancing daya ingatmu kembali," kata Dorothy mengaduk minumannya lalu menyeruput sedikit.

" Raja Herald adalah raja dikerajaan Trebezia. Dia mempunya 2 istri. Istri pertama adalah Permaisuri Ilona dan satunya adalah Selir Anabel. Seperti yang aku bilang tadi Lady Sonia adalah anak dari Selir Anabel, anaknya hanya satu sedang Permaisuri Ilona punya 3 anak laki laki. Anak pertama adalah Hector seorang Pangeran yang berwajah dingin dan angkuh namun tampan, dia adalah Putra Mahkota calon pengganti Raja, tipikal dominan dan pintar dalam ilmu perang, strategi serta dia adalah salah satu pemimpin divisi prajurit.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nani Lestari
Semoga ceritanya selalu sampai selesai, tidak berhenti ditengah-tengah cerita. Terima kasih
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Penari Kesayangan Putra Mahkota   Bab 124

    Bab 124Salah seorang dari mereka berdiri dan mendekati Katy saat menari. Pinggang Katy diraihnya," Bagaimana kalau kita menari barsama manis. Aku tidak tahan untuk membiarkan dirimu menari sendiri,"Seketika tubuh Katy merapat kedalam pelukan pria yang menarik pinggangnya. Pria ini tidak lebih muda usianya dari Hector. Matanya sedikit nakal dan seringai bibirnya menandakan bahwa dia sering menggoda dan berkencan dengan gadis-gadis Ruby Light.Pengalaman menjadi penghuni di Palais Royal mengajarkan jangan menolak tamu yang ingin ditemani meskipun rata-rata mereka menginginkan lebih dari sekedar teman minum atau hanya mengobrol. Kalau terpaksa menolak harus dengan cara sehalus mungkin yang tidak menimbulkan tamu tersinggung.Perbedaannya adalah di Ruby Light tamu yang datang kemari adalah punya kedekatan dengan raja atau orang dalam istana yang punya hubungan bisnis bukan tamu umum sehingga permintaan mereka tudak bisa ditolak.Katy meladeni pria yang ingin berdansa dengannya. Pria itu

  • Penari Kesayangan Putra Mahkota   Bab 123

    Pagi hari Katy bangun dalam keadaan seluruh tubuhnya pegal-pegal. Semalam dia menari dan menemani Raja Igor dengan tamu bisnisnya termasuk didalamnya ada Prince Hector yang menyamar sebagai pedagang bernama Costav.Berkali-kali Katy menuangkan minuman kepada para tamu dengan diikuti oleh gadis-gadis Madam Ruby. Para gadis bersikap manja terhadap tamu dan memang hal seperti itu biasa terjadi dirumah hiburan tujuannya untuk mendapatkan tip lebih.Sudah hampir 1 minggu Katy belum bisa mendapatkan info apapun mengenai pergerakan Raja Igor. Informasi itu benar-benar tidak mudah didapatkan dan sepertinya orang-orang dalam rumah hiburan juga tidak berani menceritakan apapun tentang Raja Igor beserta bawahannya.Menteri-menteri Raja Igor juga tidak mudah didekati. Kalau toh Katy menemani mereka saat minum tidak ada satupun yang membicarakan pekerjaan.Katy harus memutar otak bagaimana caranya agar dia bisa mendapatkan bocoran dalam istana.Timbul idenya untuk mendekati Madam Ruby. Dia adala

  • Penari Kesayangan Putra Mahkota   Bab 122

    Melihat tampilan Katy sekilas memang ada benarnya tapi itu belum membuktikan apa-apa. Banyak wanita cantik dan pilihan disini tapi bagi Raja Igor kalau belum melihatnya secara jelas bagaimana lekuk tubuhnya ditempat tidur bagi dirinya itu bohong.Mata Katy yang bening mengamati dengan cermat dari atas cadar yang menutupi sebagian wajahnya Katy bisa melihat wajah-wajah bengis haus wanita. Timbul rasa jijik namun ditahan. Perutnya seakan meledak melihat satu persatu pria-pria kaki tangan Raja Igor dihadapannya."Kemarilah Nona. Tuan-tuan yang mulia perkenalkan ini adalah Nona Gema. Dia anggota baru disini dan siap menghibur Tuan-tuan. Saya yakin Nona Gema akan membuat rumah hiburan ini lebih hidup dan meriah. Selain cantik dia juga pandai menari," Suara Madam Rubi begitu bersemangat dan renyah. Terbayang tip-tip besar yang akan diberikan oleh pejabat istana kepadanya.Tapi yang akan mencicipi lebih dulu tentu saja adalah Raja Igor. Dia adalah orang yang akan mencoba apakah pantas wanit

  • Penari Kesayangan Putra Mahkota   Bab 121

    Gadis itu menyembah kepada Raja Igor namun pria itu menggoyangkan sedikit kepala memberi tanda kepada pengawalnya untuk membawa gadis itu keluar.Pengawal menyeretnya dengan kasar dan lolongan gadis tersebut tidak berarti apa-apa dan seperti biasanya nasib mereka tidak diketahui kelanjutannya.Madam Rubi datang tergopoh-gopoh dan memohon ampun karena anak buahnya tidak mampu memuaskan Raja Igor padahal Raja adalah pemilik Ruby Light yang sebenarnya.Madam Rubi hanya sebagai orang yang ditunjuk Raja Igor untuk mengelola rumah hiburan sekaligus mencari gadis-gadis muda pengisi rumah hiburan Raja."Ampun Tuan, hamba tidak tahu kalau gadis itu mencoba melarikan diri. Dia memang masih baru tapi dia sangat penurut," Madam Rubi mencoba menjelaskan."Aku tidak perduli dia penurut atau tidak yang jelas dia mencoba untuk kabur dan tidak ada ampun bagi yang coba-coba kabur dari sini," Kata Raja Igor dengan suara dalam."Hamba mengerti Tuanku dan ini adalah kesalahan hamba karena tidak mendidik d

  • Penari Kesayangan Putra Mahkota   Bab 120

    Wajah Katy terlihat polos dan lugu seperti gadis yang belum pernah keluar dari desa. Rambutnya yang panjang dikuncir menjadi 2. Prince Hector benar-benar terpesona dengan penyamaran Katy yang jauh dari ekspektasinya. Siapa sangka bahwa dibalik keluguannya dia adalah seorang agent handal dikehidupan sebelumnya.Katy melirik Hector dengan ekor matanya. Dia agak geli dan timbul keisengannya untuk menggoda. Dia berjalan berjinjit dan melenggak lenggokan panggulnya menghampiri Hector yang masih terpana dan dengan genit Katy memasukkan sedikit ujung jari telunjuknya kedalam mulutnya yang setengah basah.Tobias dan Wade dengan cepat membalikkan tubuh mereka agar tidak melihat adegan yang menggoda hasrat pria. Akan halnya Hector dia menelan ludahnya dan kakinya bergerak maju tidak sabar diikuti dengan tangannya yang ingin meraih tubuh Katy.Katy melakukan gerakan berputar untuk menghindari tangan Hector sehingga dia hanya menangkap udara kosong. Mengetahui hal itu Hectorpun tidak mau kalah d

  • Penari Kesayangan Putra Mahkota   Bab 119

    Mulut Ned yang sudah sebagian membuka langsung menutup lagi. Jangan sampai dia mengusik macan tidur kalau tidak ingin kehilangan pekerjaan. Meskipun Ned asisten pribadi Katy tapi Prince Hector bisa setiap saat mencampuri urusan Palais Royal jika memang diperlukan."Salam Pangeran," Ned memberi hormat dengan membungkukan badannya setelah itu dengan cepat dia mengambil langkah seribu sebelum terjadi apa-apa dengan nasibnya.Dorothy mengangkat alisnya kearah Katy dan bergumam," Rupanya dia tidak tahan berpisah darimu setelah selesai berurusan dengan tunangannya. Gatal rasanya kalau dia tidak mengganggumu,"Katy berusaha menahan tawanya dengan cara mengatupkan bibirnya rapat-rapat tapi bahunya sedikit bergoyang dan gerakan ini rupanya ditangkap oleh Prince Hector dan dia memicingkan matanya."Salam Pangeran. Anda terlihat segar hari ini. Sepertinya perasaan Tuan dalam keadaan stabil," Dorothy menyapa Prince Hector dengan senyum yang teramat manis.Prince Hector menatap tajam kearah Doroth

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status