Share

Tidur Seperti Pingsan

“Apa! Mantan kekasih?” pekik Adrian.

“Ya! Aku adalah mantan kekasihnya.”

“Lalu, untuk apa kau mengawasi apartemennya?”

“Aku tidak mengawasinya. Aku hanya ingin berkunjung, tapi Ita tidak pernah keluar, sampai akhirnya anak buah bodohmu menangkapku,” keluh si Pria.

“Untuk apa kau berkunjung ke apartemennya?”

“Aku masih mencintainya dan sepertinya Ita juga masih mencintaiku,” bangga si Pria.

“Percaya diri sekali kau."

“Tentu!”

“Apa yang membuatmu percaya diri?”

“Karena dulu, saat aku memutuskan hubungan dengannya, Ita menangis dan memohon kepadaku."

Adrian mengepalkan tangannya, geram mendengar si Pria bercerita seakan-akan Lita sangat mencintainya. "Lalu kenapa kalian putus?”

“Aku tidak suka selalu diawasi kakaknya semenjak aku membuatnya demam,” jawab si Pria.

“Demam?” tanya Adrian penasaran.

“Apa kau bisa suruh anak buahmu melepas ikatanku dulu? Aku sudah sangat tidak nyaman,” pi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status