Share

Bertemu Lagi

Mawar berhenti menangis. Dengan mantap dan penuh keyakinan dia berkata, “Baiklah ayah, beri aku waktu 10 hari, akan kubereskan semua masalahku sebelum kita menghadap ke istana.”

Menteri Supala menarik nafas lega, dia kagum pada putrinya ini, semangat pengabdiannya pada negeri, tidak kalah dibanding dirinya dan leluhurnya.

***

Jauh di sebelah utara dari ibukota, di sebuah pasar yang cukup ramai, sepasang muda mudi terlihat berjalan beriringan, sang gadis tampak lebih tua dari si pemuda, tetapi kecantikan dan tubuhnya yang indah, membuat banyak mata melirik bahkan terang-terangan melotot memandanginya.

“Apakah masih ada barang lain yang kau butuhkan?" tanya sang pemuda.

“Sepertinya sudah semua, kita ke rumah makan di depan itu saja, aku akan mentraktirmu karena sudah menemaniku berbelanja,” jawab sang gadis sambil menunjuk sebuah rumah makan yang cukup ramai.

Kedua orang ini adalah Bayu dan Laras. Tiba-tiba di sebuah tikungan jalan Bayu melihat sesosok tubuh yang sangat dikenalnya, oran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status