Share

Jurus Cahaya

Bayu mulai memosisikan dirinya sesuai kuda-kuda awal jurus cahaya, hanya berdiri biasa dengan tangan kiri di depan pusar menghadap ke atas sedangkan tangan kanan menghadap ke depan di samping dada. Bayu komat-kamit mengucapkan mantra dengan pelan. Tiba-tiba area di sekitarnya menjadi gelap gulita tidak ada cahaya sedikit pun sehingga Biksu Dharmapada tidak dapat melihat bahkan jari tangannya sendiri. Keadaan gelap ini cukup lama hingga dari tengah area gelap itu muncul selarik sinar yang ukuran dan bentuknya mirip dengan pedang. Pedang sinar itu muncul dari tangan kanan Bayu, lalu diangkatnya tangan kanannya sehingga pedang sinar itu tegak mengacung ke atas lalu berkelebat ke arah bongkahan batu, membentuk jalur cahaya yang sangat indah. Tidak ada suara atau perubahan apapun ketika pedang sinar itu menebas batu. Bayu sedikit terhuyung setelah menebas batu tadi, keadaan sekitarnya kembali normal.

Biksu Dharmapada menghampiri batu sasaran tadi, menggeser bagian atas batu itu kira-kira
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status