Share

Baldur

"sial bagaimana bisa mereka menyadari keberadaan kita secepat ini," ucap Qou Lin.

Pada saat ini para peria bertopeng sedang berdiri diatas pepohonan, dikiri, kanan, belakang depan semuanya dipenuhi oleh gerombolan orang orang misterius yang menutupi identitasnya.

Qou Lin tak menyangka bahwa keberadaan mereka diketahui secepat ini, musuh yang hendak dihadapinya itu benar benar cukup cerdik.

"Kakak dibelakang mu," teriak Rin er.

Pisau melayang keaarah Qou Lin, pisau itu melesat dengan kecepatan cukup tinggi. Beruntungnya Qou Lin masih sempat menghindar, sehingga pisau itu hanya menyobek kain lengannya.

Selesainya dia menghindar dari pisau yang melesat keaarahnya. Dia berkata. "Kalian sudah memilih musuh yang salah, aku akan menghabisi kalian semua," ucap Qou Lin dengan angkuhnya.

Dia sebenarnya mengetahui situasinya seperti apa, namun dia tetap mengatakan itu. Sangking percaya dirinya dengan kemampuannya itu, dia tak takut sama sekali dengan musuh sebanyak apapun itu.

"Wau anak ini se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status