Share

Raja dan pangeran

"ya ya aku akan menuruti apa yang kau mau itu, lagian umurku sudah tua. Akan tetapi ijinkan aku untuk membunuh para penghianat yang ada di ruangan ini," ucap Hiau.

Dia pun turun dari kursi emasnya berjalan menuju keaarah orang orang, pada saat ini mereka gemetar, keringat di dahi mengucur tak terkira.

Satu punggawa militer terkenal angkat kaki dari posisinya, dia bersiap untuk melindungi para rekan rekannya yang tak bersalah.

"Yang mulia Carcilo, kau pergilah dari ruangan ini, tempat ini sangat berbahaya untuk mu," ucap punggawa militer. Dia menarik pedangnya, pedang mengarah tepat didepan Hiau.

Dia sebenarnya tak yakin bisa mengalahkan rajanya, namun walaupun begitu dia tetap akan melakukan itu. Keinginannya untuk merevolusi kerajaan sungguh besar, apapun pengorbanan yang dibutuhkan pasti akan dilakukan olehnya.

"Aku tak akan melakukan itu, ayah berhentilah untuk melakukan itu. Jika orang orang ini mati maka kerajaan ini juga akan ikut hancur lalu mati dengan menggemaskan," ucap Car
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status