Share

Cara Menjadi Lebih Kuat

Di dunia kultivasi tingkatkan kekuatan kultivator dan anggota sekte iblis memiliki perbedaan yang sangat besar. Tingkat kultivator sendiri terdiri dari tingkat Dasar atau pemula, tingkat Menengah, dan tingkat Akhir.

Setiap tingkatan memiliki level sebagai penentu seberapa kuat setiap tingkatan. Di tingkat Dasar dimulai dari pemula satu dan pemula dua, keduanya sama-sama memiliki level berbeda untuk setiap tingkatan.

Di tingkat menengah dimulai dari Perak, Emas, tahap pengendali diri, Tahap pemurnian Qi dan Penyatuan Alam jiwa. Sama seperti tingkat Dasar setiap tingkat memiliki level untuk mengukur seberapa tinggi setiap kekuatan.

Berbeda dari tingkat menengah di tingkat akhir hanya terdiri 3 tingkat. Tingkat intu Bumi, tingkat Jendral dan tingkat Kaisar langit yang tertinggi.

Tingkat kekuatan sekte iblis tidak sebanyak tingkat kultivator, tingkat terendah praktisi iblis hanya terbagi menjadi dua. Tingkat menengah hanya satu yaitu tingkat penyatuan tubuh dan tulang, tingkatan terkuat dari sekte iblis putaran 12 Yin Yang.

Walau lebih sedikit dari tingkatan kultivator setiap tingkatan dari anggota iblis sangat sulit. Dibutuhkan waktu puluhan tahun untuk naik setiap tingkatnya jika berlatih secara normal, sedangkan untuk naik tingkat lebih cepat dibutuhkan banyak jiwa sebagai pengorbanan.

***

"Haaaah, sial."

Saga berdecak kesal, saat ini tingkat kekuatan pemilik tubuh sebelumnya hanya berada di tingkat dua level awal. Sebagai pemilik tubuh baru sangat memalukan jika ada anggota iblis lain yang tau seberapa rendah kekuatannya saat ini, Saga berpikir pantas saja pemilik tubuh sebelumnya selalu ditindas.

"Tubuh ini sudah tidak lemah seperti sebelumnya, tapi ini masih belum cukup aku harus meningkatkan pelatihan agar tidak lagi memalukan," ucap Saga berbicara sendiri.

Selesai berlatih Saga menghampiri Yang, Lan, dan Wan yang sedari awal terus menatapnya di kejauhan, saat ini dirinya tidak tau cara meningkatkan kekuatan untuk menjadi kultivator, sepertinya sudah waktunya mulai membalas dendam.

"Kalian bertiga terus memperhatikanku, apa kalian takut aku akan memberitahu semua orang apa yang kalian lakukan waktu itu," ucap Saga menyunggingkan bibirnya.

"Apa yang kamu katakan? Memangnya kami melakukan apa?" sahut Lan.

"Jangan berpikir aku tidak bisa memberitahu semua orang apa yang kalian lakukan, bayangkan saja apa yang terjadi jika para Ketua tau kalian membunuhku," ucap Saga.

"Tidak ada Ketua yang akan percaya, lagipula sekarang kamu masih hidup," sahut Wan.

"Aku beritahu pada kalian sebenarnya Saga yang asli sudah kalian bunuh, aku bukan dia, apa kalian bisa mengerti kenapa ada yang berbeda dari aku setelah kejadian itu," ucap Saga sambil tersenyum membuat ketiganya ketakutan.

"Kalau kamu bukan dia lalu kamu siapa? Ka kamu pasti siluman yang mengambil tubuhnya," sahut Yang.

"Kalian tidak perlu tau siapa aku, aku ingin membalaskan dendam pemilik tubuh sebelumnya jadi jika kalian tidak ingin mati dengan cepat turuti perkataan ku mulai dari sekarang," ucap Saga.

"Itu tidak."

Yang menghentikan Lan yang mau menjawab perkataan Saga, terjawab sudah kenapa alasan Saga berbeda dari sebelumnya. Yang berpikir sepertinya saat ini mereka tidak memiliki pilihan selain menuruti Saga, jika ada kesempatan dirinya hanya perlu memberitahu Ketua apa yang terjadi dan dirinya juga akan meminta ayahnya untuk membantunya nanti.

"Kami akan menurutimu mulai dari sekarang," ucap Yang mengejutkan Lan dan Wan.

"Tapi," sahut Lan.

"Diamlah, ini keputusan ku," ucap Yang.

"Bagus, kalau begitu langsung saja kita pergi dari sini, ada yang mau aku tanyakan pada kalian," sahut Saga sembari berjalan pergi dengan puas.

"Tapi Yang, kenapa kamu takut padanya, itu hanya akal-akalan dia saja," ucap Lan pelan.

"Diamlah kalau kalian masih mau tetap hidup," sahut Yang.

Saga yang berjalan pergi berhenti di belakang perguruan, Saga bersandar di bawah pohon besar sambil menatap Yang, Lan dan Wan yang berdiri di depannya.

"Bagaimana cara meningkatkan kekuatan dengan cepat?" tanya Saga disambut saling tatap Yang dan kedua temannya.

"Saat ini kita sedang berguru, jika kita semakin di tingkat tinggi kita akan semakin kuat," ucap Yang.

"Aku tau soal itu, yang aku maksud bagaimana cara menjadi kuat dalam hitungan hari, kalau perlu hanya hitungan menit," sahut Saga kembali membuat ketiganya kebingungan.

Yang menundukkan kepalanya sambil tersenyum, yang ditunggu datang lebih cepat dari perkiraannya pikir Yang dengan licik.

"Ada satu cara tapi Ketua tidak akan mengizinkannya," ucap Yang.

"Katakan bagaimana caranya," sahut Saga bangkit berdiri dan menatap Yang dengan serius.

"Inti hati hewan spiritual, jika menyerap inti hati hewan spiritual kita bisa semakin kuat," ucap Yang.

"Hemmmm, enyerap inti hati hewan ya. Itu sedikit sama dengan aku dulu, perbedaannya yang aku serap bukan hewan spiritual," sahut Saga.

Yang yang tidak mengerti maksud Saga hanya diam, yang terpenting dirinya sudah memberitahu Saga, sekuat apapun Saga tidak mungkin bisa melawan hewan spiritual level 7 ke atas sudah jelas kematian akan lebih cepat datang padanya.

"Aku tau ke mana aku harus pergi," ucap Saga yang langsung berdiri.

"Kalian bertiga jangan bermacam-macam, jika aku tau kalian melakukan sesuatu dibelakang ku akan aku bunuh kalian, bahkan para ketua tidak akan bisa menemukan mayat kalian nantinya," sambung Saga.

"Kami tidak akan berani," sahut Yang.

Saga bergegas pergi menuju hutan yang dulu dilaluinya, saat ingin keluar dirinya melihat banyak hewan spiritual di sana, membunuh mereka semua sangat mudah baginya walau memerlukan sedikit tenaga karena tubuhnya saat ini masihlah lemah.

Yang kembali tersenyum setelah melihat Saga menghilang dari hadapannya, tidak peduli Saga atau siapapun bersiaplah mati untuk kedua kalinya pikir Yang.

"Yang bukannya masih ada satu cara lagi yang tidak terlalu berbahaya, kenapa kamu memberitahunya yang itu," ucap Lan.

"Diamlah," sahut Yang.

***

Di dalam ruangannya Ketua utama memanggil 3 Ketua lainnya termasuk Ketua Yuan untuk berkumpul, Ketua utama terlihat sangat gelisah memikirkan yang terjadi saat membawa Saga ke kolam malam itu, dari mana datangnya aura anggota iblis itu berasal sebenarnya dirinya masih tidak bisa menemukan jawabannya.

"Aku mengumpulkan kalian ke sini karena ingin memberitahu kalian sesuatu yang penting," ucap Ketua utama.

"Apa yang terjadi Ketua?" tanya Ketua Yin Ketua tingkat menengah.

"Saat aku mengantar anak itu aku dan penjaga merasakan aura dari anggota iblis yang sangat jelas waktu hanya sebentar," ucap Ketua utama.

"Bukannya itu tidak mungkin Ketua utama, bagaimanapun juga bagian kolam itu bukan yang bisa dimasuki sembarang orang bahkan kami," sahut Ketua Kin kembaran ketua Yin.

"Aku juga tidak tahu, itu hanya sebentar setelah itu aku tidak bisa melacak dari mana asalnya aura itu, bukan hanya aku yang merasakan Aura anggota iblis bakat kedua penjaga juga merasakannya," ucap Ketua utama.

"Sepertinya ini baru pertama kali terjadi, apa mungkin ini masih berkaitan dengan anak itu," sahut Ketua Yuan.

"Penjaga juga berpikir seperti itu, tapi kita tidak bisa langsung menyimpulkannya, jadi aku menyuruh kalian berkumpul untuk memperhatikan semua murid termasuk anak itu, jika benar di dalam perguruan kita ada yang mempelajari aliran iblis tangkap dia," ucap Ketua utama.

"Kami mengerti Ketua," sahut ketiga Ketua serentak.

Ketua utama kembali duduk setelah ketiga ketua lainnya pergi, selama dirinya menjadi Ketua utama baru kali ini ada aura aliran iblis dirasakannya, jangan sampai hanya karena satu orang muridnya yang lain memilih menjadi anggota sekte iblis.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status