Share

35. Pujaan Hati Mahasura

"Kamu mau dibikinin makanan kecil tidak, Arya?" tanya Frisanti.

"Tidak perlu, Fris! Cukup teh panas saja yang aku perlukan untuk mengusir dingin malam ini!" seru Mahasura.

"Ada lagi yang bisa mengusir dinginnya malam, Arya ... selain teh panas tentunya!" ujar Frisanti.

"Aku tidak tahu ada lagi yang lainnya yang bisa menggusir dinginnya malam, Fris!" ujar Mahasura.

Frisanti hanya tersenyum mendengarvperkataan Mahasura Arya.

Dia tidak tahu apakah Arya hanya berpura-pura atau memang tidak tahu maksud perkataannya?

"Bagaimana tehnya? Cukup panass?" tanya Frisanti berbasa basi.

"Cukup, Fris! Oh ya, kamu mengundangku ke rumahmu untuk apa?" tanya Mahasura.

Frisanti hnay tersenyum, kemudian menarik tangan Mahasura agar mengikutinya ke kamarnya.

"Kenapa kita ke kamarmu, Fris? Nanti orangtuamu tahu, aku bisa dihajar habis-habisan!" ujar Mahasura.

"Kan aku bilang, orangtuaku sedang berada di ibukota, jadi tidak mungkin malam-malam pulang ke Desa Naga!" kata Frisanti meyakinkan Mahasura.

Frisanti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status