Share

29. Belati Bintang Jatuh

"Namaku Diao Chan, putri angkat Tuan Wang Yun." Dia sedikit melipat kaki ke depan dengan anggun ketika memperkenalkan diri, semakin membuat Cao Cao kagum. "Jenderal Cao Cao, Ayah meminta Tuan menunggu di Paviliun belakang."

Cao Cao tertawa kecil mendengar permintaan itu. "Cepat sekali arah angin berhembus berganti?"

"Tuan," suara Diao Chan terdengar lembut. "Ayah pasti menganggapmu sebagai tamu istimewa."

"Dari seekor anjing, menjadi tamu kehormatan. Baiklah, baiklah, silakan tunjukkan tempatnya. Asal ada arak, aku akan menunggu sampai pagi."

Sebenarnya Cao Cao masih dongkol lantaran diusir, tetapi siapa yang bisa menolak ajakan dari gadis secantik Diao Chan? 

Gadis itu benar-benar membawa Cao Cao ke paviliun paling bela

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status