Share

589. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

“Di mana aku?” Lingga mengerjap-ngerjapkan mata, duduk dengan satu tangan memegang kepala yang berdenyut-denyut kencang.

Lingga menoleh ke samping. “Talaga Asri. Aku berada di dalam gua. Tapi, keadaan gua sudah nyaris hancur. Mungkinkah gua ini menjadi salah satu tempat pertempuran?”

“Lingga, akhirnya kau sadar,” ujar Geni yang mendekat bersama Jaya dan Barma. Murid padepokan lain segera mendekat.

Sekar Sari dengan buru-buru melompat, tersenyum. “Kakang, syukurlah kau sudah sadar. Kami semua sangat mengkhawatirkanmu.”

Lingga mengamati teman-teman seperguruannya. Ia berdiri dengan bantuan, Geni, Jaya, dan Barma. “Apa kalian baik-baik saja?”

“Kami berhasil selamat karena bantuanmu, Lingga.” Geni menggeleng. “Maksudku, kami semua termasuk para pendekar selamat karena bantuanmu.”

Ganawirya mendadak muncul di tengah kerumunan para murid padepokan, menggantikan posisi Geni, Jaya, dan Barma. “Lingga, duduklah. Aku akan memeriksa keadaanmu. Dan kalian semua, bersiaplah untuk pertemuan yang se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Solomon Cmon
ya betulll...teruskan lingga.. jangan adik datang Bulan saja..hehehe
goodnovel comment avatar
imas mardha
masih setia menunggu kelanjutan kujang emas yang semakin seru dan mendebarkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status