Candaka vs Zhu Fei Season 3

Suatu pagi yang indah di Taman Alam Surgawi, Author yang sedang menikmati teh panas dan roti bakar dikagetkan dengan munculnya tokoh utamanya Candaka dan Zhu Fei.

"Kak Author, kenapa porsi Bab Pendekar Naga Biru lebih banyak dari Bab Ksatria Naga Phoenix yang hanya update 1 Bab perhari? Kadang juga tidak update, banyak Readers yang kesal kak", protes Zhu Fei

Belum sempat Author menjawab, Candaka langsung nyeletuk. "Sudah bagus kamu masih di-update. Sudah sering muncul juga di Pendekar Naga Biru, masih saja protes. Drago lagi terkagum-kagum sama kamu, lagi bertarung saja bicarain kamu terus"

Author hanya menghela nafas melihat pertengkaran 2 tokoh utamanya ini. "Kalau kalian ribut-ribut terus, nanti aku kirim ke Dusun Sentani saja di dimensi lain biar tahu rasa!"

"Dusun apa itu Author?", tanya mereka serempak

"Itu Dusun Angker. Sampai sekarang saja update nya masih tersendat-sendat. Kalian mau jadi tokoh utama di sana bareng Claudia? Dia saja tidak banyak protes", jawab Author

Candaka dan Zhu Fei merasa ngeri melihat Author yang wajahnya menyeringai, khawatir mereka benar-benar dikirim ke tempat angker itu.

"Author, kamu baik-baik saja kok. Nanti Candaka boleh muncul di Season 2 Ksatria Naga Phoenix. Kalau Season 1 tidak mungkin karena aku masih kecil. Tapi aku boleh ya muncul lagi di Pendekar Naga Biru? Mau ketemu Drago menyadarkan dirinya", kata Zhu Fei

"Boleh-boleh saja, tapi bayarin dulu teh panas dan roti bakar aku. Lupa bawa uang tadi. Pemilik warung sudah marah-marah", sahut Author yang ngeri juga melihat Balung Buto datang menagih hutang.

"Author ini. Sudah nulis 3 novel masih bokek juga!", seru Candaka sambil geleng-geleng kepala

"Bayarin Candaka. Nanti aku bikin Season 2 kamu berpetualang ke Arkandaria biar bisa bertemu Gayatri lagi", bujuk Author

Giliran Zhu Fei yang kesal dengan Author yang plin-plan mengambil keputusan. "Jangan Author, nanti jadi CLBK Gayatri dengan Candaka. Aku ini cinta sama Bai Ling"

"Ya sudah..Siapa yang bayar hutangku duluan boleh mengajukan syarat buat novel selanjutnya", kata Author

Langsung secepatnya kedua pendekar ini melesat ke arah Balung Buto. Sesampainya di sana, mereka terlambat karena sudah ada gadis cantik yang membayar hutang Author.

"Halo..Kenalin, aku Claudia dari novel Rumah Kosong di Dusun Angker", sapanya

"Author..Aku ingin kedua pendekar ini membantu aku menguak misteri di Dusun Sentani. Bisa?", teriak Claudia yang mengagetkan dua pendekar ini.

Author hanya terdiam dan berpikir keras untuk mencari cara memenuhi janjinya. "Kenapa juga gadis ini bisa muncul di Alam Surgawi?", pikirnya keheranan.

"Author.. Kami mohon jangan kirim kami ke dusun angker ya. Sereem!", kata Candaka sambil memohon

"Kami ini pendekar pembasmi kejahatan, bukan pemburu hantu", lanjut Zhu Fei lagi

Author yang sudah sakit kepala makin pusing oleh ulah 3 tokoh utama novelnya. "Nanti aku ciptakan Pendekar Multidimensi yang bisa melakukan perjalanan waktu dan antar dimensi biar bisa menyelesaikan masalah mereka", pikirnya

Author langsung sibuk menulis novel terbarunya ini tanpa menghiraukan lagi ketiga tokoh utamanya yang masih bertengkar mulut.