Share

Dewi Anjarlaras

"Bertapalah di sini sampai kau bisa mengendalikan berkah Dewa Api yang ada di leher kirimu, mengendalikan pikiranmu, mengendalikan nafsumu, terlebih mengendalikan jiwa iblis yang selamanya akan bersarang di tubuhmu. Setelah dirasa cukup, kau boleh pergi, kembali ke kehidupan nyatamu."

Asoka hanya diam mendengar perintah gurunya.

Sesaat sebelum benar-benar pergi meninggalkan Asoka, sang guru memberi bingkisan kecil. Terpancar cahaya kehijauan dari dalam bingkisan.

"Kekuatan berasal dari Dewata dan semua akan kembali ke Dewata pula. Dalam kehidupan ini, menjadi kuat tidak lah cukup. Meski kau menjadi sepertiku nanti, jadi pendekar tanpa tanding, tapi jika hatimu kotor, semuanya percuma. Tidak ada gunanya menjadi kuat!"

"Murid mengerti maksud perkataan Guru, percaya jika semua perintah Guru mengandung kebaikan, untukku, untuk semua Nusantara, untuk para pendekar di dunia ini."

Kepergian Bhagawad Gita menyisakan angin segar yang berhembus dari dal

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status