Share

Formasi Tujuh Melati Putih

Dari kejauhan Asoka melihat pemuda-pemuda seuisanya membentuk formasi dengan satu tangan ditekuk bagai kobra mengincar mangsa. Kaki-kaki mereka bergerak gesit, nyaris tidak terdengar derapnya di telinga Asoka walau pemuda itu berdiri tidak begitu jauh dari mereka.

Tadinya Eyang Reksadanu menyuruh Asoka menemui seorang guru spiritual sekaligus guru kanuragan pendekar didikan istana, tapi tiba-tiba tabib sepuh itu menyuruh Asoka menekan energinya seperti biasa.

Berjalan menyusuri lorong kecil di ujung ruang latihan, Asoka semakin peka dengan suara dentingan antara dua tombak yang saling beradu.

Pemuda itu sepertinya tidak tertarik melihat lelaki seusianya saling bertarung. 'Ini bukan tempat latihan yang aku ingin lihat. Mereka hanya berlatih kuda-kuda dasar. Aku ingin melihat yang lebih dari itu.'

Pintu jati setinggi tiga meter terpampang di ujung lorong. Di tengahnya terdapat ukiran melati putih yang membuat Asoka kembali terhenyak, lantas berpikir, ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status