Share

Lima Perampok

Lima perampok itu berjalan menuju arah Asoka. Satu di antaranya berhenti dan seperti curiga ada yang aneh. Asoka menahan nafasnya berharap keberadaannya tidak diketahui.

“Paling hanya perasaanmu saja,” ujar perampok dengan tombak.

Kelimanya berjalan lagi menuju setapak hutan. Mereka berbelok ke kanan, kemudian menghilang dari pandangan. Asoka penasaran. Dia mengikuti langkah mereka, tapi tetap menjaga jarak.

Asoka masih sangat awam dengan hujan gerimis ini. Setelah mencari dari pohon ke pohon, dia tidak mendapati lima perampok tadi. Akhirnya, pemuda itu berinisiatif menunggu hingga lima orang perampok tersebut kembali.

Eughh!

Perut Asoka berbunyi. Ini sudah hampir tengah malam dan lima perampok belum kunjung kembali. Hampir-hampir Asoka menuruti nafsunya untuk mencari makanan. Untung saja, dia tidak jadi turun dari pohon.

Lima perampok hutan tersebut mendadak muncul dari setapak yang sama. Mereka membawa buah-buahan dan tiga ekor ayam hutan.

Asoka sudah berencana mengikuti lima peramp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status