Share

33. Berlatih

Hanabi maju dan berteriak demi menghentikan orang yang tiba-tiba menyerang Zero tadi.

"Hahaha...! Tenanglah, Hanabi. Aku hanya mengetes tamu kita." Lalu pria itu memasukkan kembali pedang ke sarungnya.

"Huft...! Kau ini yah, kebiasaan!" Hanabi menghela nafasnya.

Zero yang melihat lawannya menyarungkan pedang, ia pun ikut menyarungkan pedangnya kembali. Zero melihat ke arah pria yang tadi menyerangnya dan menyeringai. Zero memang tidak merasakan adanya aura membunuh pada pria itu. Oleh sebab itulah Zero tidak menyerang balik. Zero juga tahu kalau pria itu memiliki hati yang baik.

Kemudian karena merasa bersalah, Hanabi langsung membungkukkan tubuhnya di dihadapan Vivi.

"Maafkan temanku ini, Tuan Putri," ucap Hanabi.

"Hah?! Tu-tuan Putri?" Kedua mata temannya Hanabi itu langsung melotot.

"Hus, cepatlah! Jangan berlaku kurang ajar di hadapan Tuan Putri!" Hanabi menoleh dan berbisik kepada temannya itu.

"Ma-mafkan aku, Tuan Putri. Aku, Hayabusa siap menerima hukuman karena telah melakukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status