Share

13. Sinyal Lempeng

Lan Feiyu dan Aixing menatap gua batu yang sangat gelap. Saat memasuki gua tersebut, hawa dingin langsung menyerang sampai ke tulang. "Aixing, tetap waspada dan hati-hati!" ujar Lan Feiyu yang kini mulai mendekat ke batu besar berbentuk ular dengan mulut yang menganga lebar. 

"Iya, Guru," jawab Aixing menarik pedangnya. Mitos yang beredar di masyarakat batu itu bisa hidup setiap bulan purnama dan gerhana bulan. Malam ini bulan purnama, dan warga sudah pergi berlarian meninggalkan daerah gua batu. 

Kilau cahaya merah menyerang Aixing, Aixing menyabetkan pedangnya menangkis serangan kilat itu. Lan Feiyu menolehkan kepalanya pada Aixing. Awalnya serangan itu hanya satu kali berbentuk cahaya merah, tapi kini berkali-kali cahaya itu melemparkan serangannya. Lan Feiyu menarik pedangnya dan menangkis semua serangan cahaya merah yang semakin membabi buta. 

Suara gemuruh terdengar degan kencang disertai gua yang mereka pijak bergerak. "Guru, apa ada g

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status