Share

Antara membunuh atau tidak

Raja Gen sudah tak bisa menahan emosi nya lagi, dirinya mengibaskan pedangnya ke arah dada Adiwilaga.

"Sliiiing...... "

"Uhg hampir saja, kali ini sabitan pedangmu lebih baik dari yang tadi, tapi tak lebih bagus jika hanya menembus angin, hahahaha!" Ucap Adiwilaga yang berhasil menghindari tebasan pedang dari raja Gen tadi.

Raut wajah raja Gen sudah mulai berubah warna menjadi sangat merah, tanda jika emosional di dalam tubuhnya sudah memuncak dan itu adalah waktu yang pas bagi Adiwilaga untuk menyerang raja Gen yang benar benar emosi itu.

Tongkat kayu mulai di keluarkan dari saku celananya, semua orang melihatnya dan beranggapan jika Adiwilaga sedang bercandaan dengan dahan kayu tua yang di keluarkan nya dari dalam saku celananya tadi.

Begitu juga raja Gen yang semakin yakin dan percaya diri jika dirinya akan menang dengan sangat mudah kali ini.

"Nak... Masih berani melaw

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status