Kini semua mata menatap ke arah si Jelita Rase Terbang yang masih diobati oleh perempuan berumur 40 tahunan itu.Gadis belia itu sempat terluka namun terlihat berangsur-angsur membaik.Ketua Tong Lam Pai langsung menyuruh adik seperguruannya yang lain untuk mengangkat tubuh sang wakil ketua Tong Lam Pai yang sudah tewas itu.Setelah itu, si pria berjubah hijau dengan gambar naga putih maju ke depan dan berkata, "ini saatnya bagiku untuk menghadapimu, ketua.""Siapa namamu?" tanya ketua Tong Lam Pai Di dunia persilatan bagian Utara ini, aku tidak terlalu bernama. Apalagi aku termasuk jarang keluar dari perguruanku. Karena itu, walaupun aku mengatakan namaku, pasti kalian tidak pernah mendengarnya."Jangan muter-muter! Sebutkan namamu karena aku tidak ingin membunuh orang yang tidak bernama!" tegas ketua Tong Lam Pai ini, Pria berjubah naga putih itu kemudian berkata, "namaku tidak dikenal, sementara julukanku adalah Pek I Liong Ong (Raja Naga Jubah Putih) pasti kalian tidak pernah me
BAB 13Sambil berteriak kencang, ketua Tong Lam Pai melejit tinggi ke atas untuk menukik ke bawah dalam usahanya menyerang Pek I Liong Ong.Saat ini, ketua Tong Lam Pai yang gantian menyerang dari arah atas ke arah bawah ke arah Pek I Liong Ong.Anak murid Tong Lam Pai bsrsorak gembira melihat demonstrasi kehebatan dari ketua mereka, kebanggaan mereka semua yang mereka tahu sangat sakti itu.Tapi kemudian suara seruan kegembiraan itu langsung lenyap saat mereka melihat ketua Tong Lam Pai terlempar setelah benturan pukulan terjadi antara ketua Tong Lam Pai dan Pek I Liong Ong.Benturan hebat yang terjadi ini, melahirkan suara yang keras ibarat sebuah bom yang meledak membahana, melahirkan asap dan juga material-material yang terpencar hampir ke seluruh penjuru ruang latihan yang berukuran luas ini.Ketua Tong Lam Pai sudah bangkit lagi setelah sempat jatuh. Dia nampak memegangi dadanya. Darah segar mengucur keluar dari mulutnya. Dia nampak menatap ke arah Pek I Liong Ong dengan mimik
Pek I Liong Ong kembali mengeluarkan ilmu Badai Totokan Maut, tapi kali ini dengan level lebih tinggi.Karena itu, kali ini muncul lebih banyak jari yang melakukan gerakan menotok.Ada sekira 200 jari yang terlihat untuk berhadapan dengan badai yang dibawa oleh ketua Tong Lam Pai.Akibatnya, di antara 200 totokan itu, ada puluhan yang berhasil meloloskan diri dari terjangan badai dan bahkan berhasil memudarkan badai itu hingga akhirnya ada beberapa totokan yang berhasil masuk ke arah tubuh ketua Tong Lam Pai.Totokan-totokan itu berhasil masuk ke tubuh ketua Tong Lam Pai hingga membuat terdengar suara orang muntah disusul dengan terjengkangnya tubuh ketua Tong Lam Pai ke arah belakang dengan darah segar yang menyembur sangat banyak dari mulut ketua Tong Lam Pai ini."Ketua.""Ketua.""Ketua."Terdengar seruan dari banyak orang.Adik seperguruan ketua Tong Lam Pai langsung memburu maju ke depan untuk memeriksa tubuh sang ketua yang kini tergolek lemas tidak berdaya dengan mulut mengelu
BAB 15Tosu Kurus Makan Banyak bisa memperkirakan hal itu. Dia tahu kalau musuhnya saat ini sedang mempersiapkan tenaga yang lebih baik dari sebelumnya karena itu dia juga mulai menyiapkan tenaganya. "SEMANGAT, SESEPUH. ANDA PASTI BISA.""HAJAR DIA, SESEPUH. BALASKAN DENDAM KETUA.""HABISI MEREKA SUPAYA MEREKA TIDAK MENGINJAKKAN KAKI LAGI DI UTARA."Itulah antara lain suara-suara penuh semangat dari anak murid Tong Lam Pai yang memberi semangat kepada Tosu Kurus Makan Banyak untuk berhadapan dengan Pek I Liong OngKarena itu, begitu Tosu Kurus Makan Banyak berteriak untuk memulai serangannya, maka terdengar suara sorak sorai dari anak murid Tong Lam Pai yang sangat percaya kalau sang sesepuh bisa memenangkan pertarungan ini. Pertarungan langsung berjalan dengan sengit. Jual beli pukulan terjadi. Tosu Kurus Makan Banyak yang melihat kekalahan dari banyak anak murid Tong Lam Pai menjadi sangat marah sehingga dia sangat bernafsu untuk menjatuhkan Pek I Liong Ong. Pada awalnya Pek I Li
Tapi ternyata hal itu tidak dilakukan oleh Pek I Liong Ong, karena dengan gagah beraninya Pek I Liong Ong malah menunggu serangan lawan walaupun dia tahu apa yang diniatkan oleh Tosu Kurus Makan Banyak ini. Akibatnya sebuah benturan Dahsyat terjadi. Benturan yang lebih kuat daripada benturan-benturan yang sebelumnya terjadi. Benturan ini bahkan membuat sebagian dinding di tempat latihan Tong Lam Pai yang jaraknya masih ada sekitar 10 meter dari pusat pertarungan ini, kini hancur sebagian. Hal ini menandakan betapa hebatnya dua orang yang sedang bertarung di tengah tempat latihan ini. Debu-debu beterbangan. Pertarungan luar biasa antara dua orang ini yang ternyata pemenangnya sudah langsung terlihat. Itu terlihat ketika Tosu Kurus Makan Banyak terlempar 10 meter ke belakang dengan darah muncrat dari mulutnya. Sementara saat para murid Tong Lam Pai berharap Pek I Liong Ong akan mengalami kerugian yang sama, ternyata harapan mereka itu tidak menjadi kenyataanPek I Liong Ong hanya
BAB 17Melihat Chen Long yang maju ke depan untuk berhadapan dengan Pek I Liong Ong, membuat Ge Fei dan teman-temannya langsung tertawa terbahak-bahak. "Si bodoh itu maju ke depan. Dia betul-betul mencari mati.""Aku sampai sakit perut tertawa nih. Aku sampai lupa kalau perguruan kita sedang tertimpa masalah.""Walaupun dia bodoh tetapi harus ada yang menariknya supaya dia tidak mengantar nyawanya."Itulah kata-kata dari murid-murid Tong Lam Pai saat mereka melihat keberanian Chen Long yang tiba-tiba maju untuk berhadapan dengan Pek I Liong Ong. Pek I Liong Ong sendiri langsung berkata, "ternyata perguruan ini masih memiliki orang yang berani. Aku salut dengan orang muda yang berani untuk tampil. Kamu berani maju di saat tokoh-tokoh tua di tempat ini sudah meringkuk ketakutan.""Kalian para tua-tua seharusnya malu kepada anak muda ini yang masih berani maju di saat kalian sudah tidak ada lagi yang berani maju," kata Pek I Liong Ong sambil menatap ke arah adik-adik seperguruannya ket
BAB 18Saat tadi Chen Long melihat gerakan dari Pek I Liong Ong yang ingin menghancurkan papan nama perguruan ini, maka Chen Long langsung bergerak cepat. Dia langsung meraih papan nama perguruan ini untuk dia bawa ke bawah dan dia bersihkan. Gerakan yang dilakukan Chen Long ini sangat cepat dan hampir tidak bisa diikuti mata, karena itu saat dia mengambil papan nama ini, banyak dari murid Tong Lam pai yang jadi bingung mengapa papan nama ini bisa berada di tangan Chen Long. Mengingat kemampuan Chen Long yang sangat payah itu, maka orang-orang berpikir kalau papan nama itu terjatuh dari tempatnya berada sehingga kemudian berada di tangan Chen Long. Tapi bagi beberapa orang, hal yang terjadi tidak demikian. Beberapa orang ini bisa mengikuti pergerakan Chen Long dan itu termasuk Pek I Liong Ong. Pek I Liong Ong yang sebelumnya merasa kasihan kepada Chen Long, kini menjadi marah. Karena itu, dia segera menggeram. "Berarti kamu memiliki kebiasaan juga, bocah cilik! Sekarang juga kita
BAB 19Sementara itu, Nirahai langsung menepuk pundak Xiao Liong Li. "Lihatlah, apa yang dilakukan budak cilik itu."Perlahan-lahan Xiao Liong Li membuka matanya. Saat ini dia merasa seperti berada di alam mimpi ketika dia melihat gerakan-gerakan seperti orang memasak yang dilakukan oleh Chen Long ternyata berhasil menandingi ilmu badai totokan maut dari Pek I Liong Ong yang sangat dahsyat itu. "Sekarang ini, dia tidak selemah yang kamu bayangkan, tahu!" kata Nirahai kepada Xiao Liong Li. "Tapi dua bulan yang lalu, dia betul-betul masih lemah, guru. Kenapa tiba-tiba dia jadi setangguh ini?""Aku tidak tahu bagaimana ceritanya. Yang jelas, temanmu itu sangat tangguh sekarang ini. Aku melihatnya sejak dia dengan sangat cepat berhasil mengambil papan nama perguruan untuk melebihi kecepatan pukulan dari Pek I Liong Ong tadi,"pungkas ni Rahayu sambil terus memperhatikan pergerakan Chen Long yang sampai saat ini masih terus memberikan perlawanan hebat kepada Pek I Liong Ong. "JURUS MEMOT
Setelah berhadapan dengan Roh Emas Piton Langit Gelap, Chen Long mulai berlatih menggunakan Roh Emas Langit-Pasir Gelap.Ada cukup banyak master yang memasuki makam kaisar kuno kali ini, dan ada juga Chu Yun yang menatapnya. Meskipun itu sudah cukup baginya untuk menyelamatkan hidupnya, dia masih sedikit kurang untuk bersaing memperebutkan peluang dan harta di tempat seperti itu.Terlebih lagi, Chu Yun tidak menyerah mencarinya. Jika dia tidak meningkatkan kekuatannya, dia harus melarikan diri lagi jika bertemu Chu Yun lagi. Dia tidak punya banyak waktu untuk melarikan diri.Mustahil baginya untuk membuat kemajuan lebih lanjut dalam ranah kultivasinya dalam waktu singkat. Lagi pula, ia baru saja menembus puncak ranah Kekosongan Abadi sepuluh hari yang lalu, dan mustahil baginya untuk terus meningkat begitu cepat.Oleh karena itu, kita hanya bisa fokus pada tubuh fisik.Selama Tubuh Emas Dominan miliknya mencapai level 50, Semi-Abadi Tahap Kesembilan tidak akan ada apa-apanya di hadapa
Setelah bertarung langsung dengan Ular Piton Penusuk Langit Roh Emas, Chen Long akhirnya mengerti mengapa serangan pisau sebelumnya tidak berpengaruh sama sekali.Kekuatan tubuh fisik Ular Piton Langit Gelap Roh Emas jelas tidak kalah dengan level 47 miliknya, dan sudah pasti mencapai level senjata abadi.Tentu saja, tubuh kuat Ular Piton Langit Gelap Roh Emas lahir dari langit dan bumi, dan tidak dikultivasikan melalui kerja keras seperti milik Chen Long.Chen Long hanya merasakan mati rasa di lengannya. Jika itu orang lain, kekuatan hentakan yang mengerikan tadi mungkin sudah cukup untuk meledakkan orang itu."Mengaum!"Setelah diledakkan oleh Chen Long, Ular Piton Langit Gelap Roh Emas langsung menjadi geram, seolah-olah telah diprovokasi secara serius, dan langsung mengamuk.Ledakan!Tiba-tiba, bola cahaya keemasan keluar dari tubuh ular piton raksasa itu dan tenggelam ke dalam ruang di sekitarnya. Kemudian, terasa bahwa ruang di sekitarnya mulai bergetar hebat.Setelah fluktuasi
"Pasir Langit Roh Emas!"Melihat pasir keemasan mengalir seperti sungai, mata Chen Long hampir keluar.Dia telah melihat pengantar tentang Pasir Langit Roh Emas di Buku Giok Yuhua. Itu adalah benda abadi yang sangat langka. Itu tidak terlalu berguna untuk kultivasi seorang prajurit, tetapi bagi seorang prajurit yang mengolah tubuh fisiknya, itu adalah harta karun yang akan membuat mereka bertarung untuk mendapatkannya.Dia sendiri adalah seorang ahli dalam seni bela diri dan pelatihan fisik, dan Tubuh Emas Dominasinya adalah metode penyempurnaan tubuh terbaik di dunia, bahkan tidak berlebihan jika disebut sebagai keterampilan ilahi.Justru karena kekuatan Tubuh Emas itulah ia mampu mempunyai kemampuan untuk melawan musuh yang tingkatannya lebih tinggi.Kalau tidak, bahkan jika dia bisa mengandalkan keuntungan dari fondasinya yang kuat untuk melawan musuh-musuh yang levelnya lebih tinggi, dia tidak akan pernah bisa mencapai levelnya saat ini.Tubuh Emasnya yang Mendominasi kini telah m
Chen Long tidak menyangka bahwa seseorang akan tiba-tiba menyerangnya ketika dia memasuki makam kaisar kuno.Kali ini dia terluka.Meskipun kekuatannya meningkat pesat, bahkan Fan Tianying, yang berada di puncak alam semi-abadi tingkat delapan, tidak sebanding dengannya. Namun, menghadapi serangan mendadak dari seorang master di alam semi-abadi tingkat sembilan, meskipun ia memiliki alasan untuk melawan balik dengan tergesa-gesa, alasan sebenarnya adalah bahwa kekuatannya jauh lebih rendah daripada lawannya."Dasar bocah licik, kau mau pergi? Apa mungkin? Aku sudah lama memperhatikanmu!"Cahaya dingin tiba-tiba bersinar di mata pria berbaju biru itu. Melihat Chen Long menggunakan kekuatan mundur untuk menyerbu ke dalam makam, dia langsung melihat rencana Chen Long, mencibir, dan berubah menjadi cahaya biru untuk mengejarnya."Itu Chu Yun! Ya Tuhan, Chu Yun-lah yang menduduki peringkat kesepuluh dalam Daftar Dewa Tertutup!"“Chu Yun memang berada di alam semi abadi tingkat sembilan.”S
"Selamat datang untuk bergabung dengan Klan Xiao."Xiao Ruyue melangkah maju dan menyambut Chen Long.Sebelumnya, Chen Long telah menggunakan Aliansi Elang Langit untuk membuktikan kekuatannya. Meskipun tingkat kultivasinya hanya di puncak Alam Kekosongan Abadi, tidak seorang pun yang hadir akan pernah memandangnya seperti itu.Bahkan Fan Tianying, yang berada di alam semi-abadi tingkat delapan, dipukuli oleh Chen Long dan hampir lumpuh. Akan menjadi lelucon besar jika Chen Long diperlakukan sebagai prajurit puncak abadi virtual biasa.Kekuatan keseluruhan Klan Xiao awalnya berada di peringkat terakhir di antara Lima Kekuatan Mutlak, dan kekuatan keseluruhannya sedikit lebih rendah. Sekarang dengan bergabungnya Chen Long, kekuatannya tidak diragukan lagi telah meningkat pesat."Selamat datang, nama saya Li Yu," Li Yu juga melangkah maju dan mengangguk pada Chen Long dengan ramah.Jelas, kinerja Chen Long sebelumnya telah diakui dan bahkan dihormati oleh mereka.Meskipun Li Yu adalah o
Tidak seorang pun menyangka bahwa Xiao Ruyue secara pribadi akan mengundang Chen Long untuk bergabung dengan Klan Xiao.Ini tidak diragukan lagi merupakan bom besar yang dijatuhkan, membuat semua orang pusing.Chen Long juga tertegun sejenak."Kami mengundang diri Anda untuk bergabung dengan Xiaomen?"Chen Long menatap lurus ke arah Xiao Ruyue. Ia harus mengakui bahwa Xiao Ruyue memang wanita cantik yang langka dengan temperamen yang hebat. Meskipun tubuhnya yang berlekuk-lekuk menarik, temperamennya membuat orang tidak mungkin memiliki pikiran jahat dan mereka tidak berani menodainya dengan mudah.Matanya sangat indah, menatap Chen Long, seakan mampu menarik jiwa orang.Keduanya saling memandang, lalu Xiao Ruyue mengedipkan mata indahnya dan berkata, "Meskipun kamu mengalahkan Aliansi Elang Langit, sejujurnya, kekuatan Fan Tianying tidak ada apa-apanya. Menempatkannya di peringkat keenam belas benar-benar terlalu melebih-lebihkan.""Sekarang Anda menjadi sasaran kritik publik. Semua
“Ahhhh!”“Ahhhh!”“Ahhhh!”Jeritan itu terus berlanjut.Chen Long bagaikan seekor harimau yang menyerbu kandang domba. Orang-orang dari Aliansi Elang Langit sama sekali tidak ada tandingannya dan dibunuh oleh Chen Long seperti memotong sayuran dan melon.Tak lama kemudian, hampir separuh dari tim yang awalnya beranggotakan ratusan orang itu tewas setelah pembunuhan berantai Chen Long. Dapat dikatakan bahwa darah mewarnai udara di area itu menjadi merah.Chen Long bagaikan dewa kematian emas, berjalan di angkasa. Siapa pun yang ditemuinya, itu akan menandakan kematian orang itu.Semua orang tercengang.Dapat dikatakan bahwa mereka jarang melihat adegan pembunuhan seperti itu, tetapi kali ini mereka melihatnya dengan mata kepala mereka sendiri dan sangat terkejut.Ternyata, sekalipun sudah mencapai alam setengah abadi tingkat ketujuh, di hadapan orang kuat sejati, dia tetap saja bagaikan seekor semut, yang bisa dibunuh sesuka hatinya, tidak ada bedanya dengan pendekar yang berada di tin
Wah!Sekalipun Fan Tianying melawan balik dengan keras, ia tetap merasa sulit untuk menahan serangannya Chen Long.Pada saat ini, dia akhirnya mengerti mengapa Chen Long mampu bertahan hidup sampai sekarang meskipun diburu oleh begitu banyak orang, dan menjadi semakin kuat.Setiap terobosan Chen Long setara dengan sebuah transformasi.Sama seperti sebelumnya, ketika Chen Long berada di puncak tahap akhir Xuxian, dia paling banter sebanding dengan seorang master di tingkat kedelapan Semi-Immortal. Di depannya, dia hanya bisa dipukul dan dihancurkan.Akan tetapi, hanya dengan satu terobosan, kekuatan Chen Long berubah drastis dan dia melampauinya dalam sekejap, membuatnya tidak punya pilihan selain membela diri.Tahukah kamu, seorang jenius seperti dia memiliki status yang luar biasa dan garis keturunan yang luar biasa, tetapi ketika dia menerobos dari puncak tahap akhir Kekosongan Abadi ke tahap puncak Kekosongan Abadi, meskipun kekuatannya meningkat pesat, itu jelas tidak sebagus ting
Ledakan!Terdengar suara gemuruh besar lainnya, dan kedua belah pihak bertabrakan ratusan atau ribuan kali di udara dalam sekejap.Fan Tianying langsung marah. Ujung cakarnya sangat mengerikan, mencabik-cabik langit dan bumi seperti lukisan cat minyak, dan menekan Chen Fan dengan keras."Jika diberi waktu, kedua orang ini akan memiliki potensi untuk menantang Kaisar.""Benar sekali, kedua orang ini bisa disebut sebagai orang yang memiliki bakat luar biasa. Prestasi terendah mereka di masa mendatang akan mampu mencapai alam Raja Abadi.""Saya tidak percaya. Menonton pertarungan antara mereka berdua telah menjadi inspirasi besar bagi seni bela diri saya."Banyak orang sangat tersentuh dan terkejut dengan kekuatan bertarung yang ditunjukkan Chen Fan dan Fan Tianying."Tidak, lihat, Fan Tianying benar-benar berhenti!"Pada saat ini, semua orang melihat bahwa Fan Tianying, yang sedang menyerang dengan ganas, tiba-tiba berhenti. Mungkinkah dia merasa bahwa serangan ganasnya tidak efektif, j